BPR Indramayu Jabar Perkuat Strategi Bisnis

TRUSTNEWS.ID - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indramayu Jabar terus berinovasi dalam memperkuat eksistensinya di industri perbankan, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Memasuki tahun 2025, BPR Indramayu Jabar telah merancang strategi bisnis yang lebih agresif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit.

Direktur BPR Indramayu Jabar, Dr. Teddy Prayoga S.Si, SH, MKn., dalam wawancara dengan Trustnews, menyampaikan, strategi utama yang akan diterapkan adalah peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui pengembangan produk-produk baru yang disesuaikan dengan karakteristik nasabah. Dana yang dihimpun ini kemudian akan disalurkan dalam bentuk pembiayaan berkualitas yang didukung oleh agunan fixed asset yang marketable sebagai mitigasi risiko.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pembiayaan yang disalurkan tidak hanya memberikan keuntungan bagi bank, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, kami membuka akses pembiayaan ke berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, perdagangan, hingga konsumer,” ujar Teddy meyakinkan.

Saat ini, kinerja keuangan BPR Indramayu Jabar menunjukkan tren positif. Rasio-rasio keuangan yang dipersyaratkan oleh otoritas masih berada di atas batas minimum, mencerminkan stabilitas dan kesehatan keuangan perusahaan.

Dengan kondisi ini, BPR Indramayu semakin optimis dalam menghadapi tantangan ekonomi di tahun mendatang. Selain fokus pada ekspansi bisnis, BPR Indramayu Jabar juga aktif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Indramayu terus diperkuat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang belum memahami dunia perbankan. (TN)