Optimalisasi ULBI Mempersiapkan Sdm Unggul Di Bidang Logistik Dan Bisnis
Kamis, 13 Juni 2024 | 16:12 WIB
Dok, Istimewa
“Untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di bidang logistik dan bisnis, ULBI telah mengimplementasikan beberapa strategi,” tegas Rektor ULBI Dr. Prety Diawati, S. Sos., MM., dalam keterangannya kepada Trustnews belum lama ini.
Strategi tersebut di antaranya menitikberatkan pada kurikulum berstandar internasional. Dalam kurikulum ini lanjut Prety, ULBI menawarkan sejumlah program pendidikan tinggi akademik dan vokasi di bidang logistik, manajemen rantai pasok, e-commerce, dan keilmuan lainnya yang bertaraf internasional. Tujuannya, untuk menghasilkan lulusan berkualitas, siap kerja, dan dibutuhkan oleh industri nasional maupun internasional. Di sisi lain, pihaknya juga terus mengembangkan penelitian dan inovasi yang orientasinya mencari solusi atas berbagai permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Dari sini bisa dibayangkan, sumber daya manusia yang dihasilkan ULBI cukup kritis dan punya atensi besar dan kompetensi kuat dalam menyikapi dinamika persoalan yang berkembang dewasa ini. Bahkan yang tidak kalah pentingnya, lulusan ULBI juga dipersiapkan secara khusus untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu menghasilkan inovasi yang relevan dan dibutuhkan oleh industri. “Ini termasuk di bidang logistik, manajemen rantai pasok, e-commerce, dan keilmuan terkait lainnya yang bertaraf nasional maupun internasional,” tandas wanita yang dikenal ramah tersebut.
Strategi lainnya yang dikedepankan ULBI dalam membangun kualitas unggul adalah dengan meningkatkan kolaborasi industri dan pendidikan: ULBI memiliki kerjasama yang kuat dengan mitra industri yang memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk berinteraksi langsung dengan praktisi industri, memperoleh pengalaman nyata, dan memahami kebutuhan serta tantangan yang ada di industri terkait. “ ULBI juga mengembangkan keterampilan dan sertifikasi.
Maksudnya selain pendidikan formal, kami I juga menekankan pada pemberian sertifikasi dan pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti SAP, ERP, dan sertifikasi lainnya yang relevan di bidang logistik dan bisnis,” tambah Prety meyakinkan.
Untuk menunjang itu semua, ULBI juga menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang mendukung, seperti laboratorium, perpustakaan, dan sumber daya digital yang lengkap, untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian yang efektif. Pihaknya juga melakukan pendekatan multidisipliner dengan memadukan berbagai disiplin ilmu dalam kurikulumnya. Sehingga setiap mahasiswa yang terlahir dari ULBI dipersiapkan sebagai pemimpin yang mampu memecahkan masalah kompleks di dunia nyata dengan pendekatan yang inovatif dan integratif.
“Optimalisasi ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidang akademis tetapi juga mampu beradaptasi dan berkontribusi secara aktif dalam industri logistik dan bisnis di tingkat nasional maupun internasional,” terangnya.
Program Studi
Di ULBI, kurikulum yang diajarkan mencakup berbagai program studi yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja di bidang logistik, manajemen rantai pasok, e-commerce, dan bisnis.
ULBI memiliki 16 Program Studi yang berada dalam dua fakultas yaitu sekolah vokasi (mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan praktis) dan Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis.
Dengan integrasi 16 Program Studi yang mendukung bidang Logistik, Bisnis, dan Supply Chain Management, ULBI menjadi unik dan memberikan keunggulan kompetitif kepada para lulusan untuk bersaing di dunia kerja. Untuk Program Studi Sekolah Vokasi antara lain terdiri, D3 Manajemen Logistik (Administrasi logistik), D3 Manajemen Bisnis (Manajemen Pemasaran), D3 Manajemen Informatika, D3 Teknik Informatika, D3 Akuntansi, S1 Terapan - Logistik Bisnis, S1 Terapan - Manajemen Bisnis (Manajemen Perusahaan), S1 Terapan - Teknik Informatika, S1 Terapan - Akuntansi Keuangan dan S1 Terapan - E-Commerce Logistics. Untuk Fakultas Logistik, Teknologi & Bisnis terdiri dari S1 - Manajemen Logistik, S1 - Manajemen Transportasi, S1 - Digital Bisnis, S1 - Sains Data dan Manajemen Rekayasa. Sedangkan untuk Program Pascasarjana, yaitu S2 - Manajemen Logistik “ULBI juga menawarkan berbagai sertifikasi untuk melengkapi pendidikan formal, termasuk sertifikasi SAP Fundamental, SCM, PPJK, TOEFL/TOEIC, dan lainnya yang relevan dengan industri logistik dan bisnis,” jelas Prety.
Ke depan, ULBI telah menetapkan beberapa prioritas strategis masa depan, guna mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi unggul di bidang logistik dan bisnis. Di antaranya dengan meningkatkan visibilitas dan kolaborasi internasional melalui kemitraan dengan universitas dan lembaga pendidikan global.
Tujuannya, untuk memperluas jangkauan dan dampak pendidikannya serta memberikan mahasiswa perspektif global yang lebih luas. Langkah-langkah yang dilakukan melalui digitalisasi dan inovasi Teknologi, upaya ini penting dilaksanakan mengingat pentingnya revolusi industri 4.0.
Untuk itu, ULBI menekankan pada pengintegrasian teknologi canggih dalam proses belajar mengajar, seperti penggunaan Artificial Intelligence (AI), big data, dan Internet of Things (IoT) dalam kurikulum. Ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk era digital.
ULBI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan output risetnya. Ini termasuk memperkuat fakultas dengan dosen-dosen yang berkualitas, meningkatkan jumlah publikasi di jurnal internasional, dan mengembangkan pusat riset yang berfokus pada inovasi di bidang logistik dan manajemen rantai pasok.
Upaya yang tidak kalah penting dilakukan adalah dengan meningkatkan kerjasama dengan pihak industri untuk memastikan, kurikulum dan program pembelajaran selaras dengan kebutuhan dan tren pasar terkini. Hal ini juga bertujuan untuk memperluas kesempatan magang dan pekerjaan bagi mahasiswa.
ULBI juga mengembangkan keterampilan berkelanjutan yang fokus pada pengajaran keterampilan berkelanjutan dan etika bisnis untuk mempersiapkan lulusan yang tidak hanya cakap secara profesional tetapi juga bertanggung jawab sosial dan lingkungan.
Ketersediaan beasiswa dan peningkatan akses pendidikan juga akan disediakan lebih banyak, termasuk program pendanaan untuk memastikan bahwa pendidikan berkualitas tinggi di ULBI terjangkau bagi mahasiswa dari semua lapisan masyarakat. Pengembangan Sarana dan Prasarana terus dilakukan sebagai investasi berkelanjutan dalam fasilitas kampus untuk mendukung pengajaran, pembelajaran, dan riset, serta meningkatkan pengalaman mahasiswa di kampus.
Di sisi lain, ULBI juga terus meningkatkan layanan mahasiswa untuk mendukung keberhasilan akademik dan kesejahteraan mahasiswa, termasuk layanan konseling, bantuan karier, dan aktivitas ekstrakurikuler. “Dengan fokus pada prioritas-prioritas ini, ULBI berharap dapat memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan sumber daya manusia Indonesia dan meningkatkan perannya dalam komunitas akademis global,” terang Prety.
BACA JUGA