LKM Bogor Jantung Ekonomi Mikro Kabupaten Bogor
Rabu, 23 April 2025 | 09:02 WIB

Doc, Istimewa
Dari usaha kerajinan tangan hingga kuliner, LKM Bogor telah membuktikan diri sebagai kekuatan penting dalam memajukan ekonomi daerah.
Hal ini tercermin dari keberadaan 13 cabang yang tersebar di Kabupaten Bogor—tak berlebihan jika disebut sebagai salah satu lembaga keuangan mikro terbesar di Jawa Barat. Prestasi ini diperkuat dengan capaian kinerja yang mengesankan.
Dalam beberapa tahun terakhir, LKM Bogor mencatat laba melebihi 100% dari target yang ditetapkan. Bahkan, dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan laba mencapai angka signifikan, yakni 114% dari target pada tahun 2024. Muhammad Husein Adam, Direktur LKM Bogor, mengatakan bahwa salah satu fokus utama ke depan adalah meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi terbaru, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 41 Tahun 2024 yang akan berlaku mulai Januari 2025.
"Regulasi ini menekankan tata kelola yang baik, transparansi, dan keberlanjutan operasional. Dengan mengadopsi aturan baru ini, LKM Bogor berharap dapat memperkuat kredibilitas di mata nasabah dan pemangku kepentingan," ujar Adam kepada TrustNews.
Selain itu, LKM Bogor tetap berkomitmen pada pembiayaan skala mikro sebagai inti bisnisnya. Untuk itu, lembaga ini berupaya mempercepat proses penilaian kredit (scoring) melalui adopsi sistem digital yang lebih efisien.
“Kami berharap ini dapat meningkatkan fleksibilitas dalam melayani pelaku usaha UMKM dalam hal kelayakan penilaian persetujuan kredit calon debitur secara cepat dan tepat dengan tetap mengacu pada prinsip 5C 7P sebagai landasan,” ungkapnya.
Adopsi sistem digital ini juga diwujudkan melalui kerja sama dengan platform pembayaran digital dan e-commerce.
"Kolaborasi ini bertujuan mempermudah akses keuangan bagi masyarakat di pelosok Kabupaten Bogor, yang selama ini sulit menjangkau layanan perbankan konvensional," tambahnya.
Dia mencontohkan, "Dengan memanfaatkan gerai seperti Alfamart dan platform digital, nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor cabang untuk bertransaksi."
Transformasi digital ini, lanjutnya, juga memungkinkan LKM Bogor bisa menjangkau akses daerah terpencil dikabupaten Bogor yang belum tersentuh oleh pihak bank (unbanked). "Kehadiran LKM Bogor di wilayah tersebut tidak hanya memberikan solusi pembiayaan, tetapi juga membantu meningkatkan literasi keuangan masyarakat," kata Adam, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD 1 Asosiasi Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Indonesia (Aslindo).
Adam turut mengungkapkan strategi lain, yaitu pengembangan produk tabungan berbasis komunitas. Dengan populasi Kabupaten Bogor yang mencapai hampir 6 juta jiwa, LKM Bogor melihat potensi besar dalam melayani segmen khusus seperti komunitas anak sekolah, olahraga, dan keagamaan.
"Dengan menawarkan produk tabungan yang sesuai dengan pola keuangan masyarakat mikro, juga aktif menjangkau dan menjemput bola di wilayah bisnis masing-masing cabang. Kami berharap dapat menarik lebih banyak nasabah," jelasnya.
"LKM Bogor tidak hanya menunggu nasabah datang ke kantor, tetapi juga aktif menjangkau mereka di lingkungan tempat tinggalnya," tambahnya.
Dampak positif dari keberadaan LKM Bogor sudah terlihat nyata. Banyak UMKM yang sebelumnya terhambat keterbatasan modal kini mampu berkembang pesat. Pertumbuhan UMKM ini juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru, sehingga membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bogor.
LKM Bogor saat ini merupakan salah satu BUMD dengan penyumbang deviden terbesar di Kabupaten Bogor dan di sektor lembaga keuangan mikro untuk wilayah Jawa Barat.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM di Kabupaten Bogor. Dengan memberikan akses keuangan dan pendampingan yang tepat, kami yakin UMKM dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah," pungkasnya. (TN)
BACA JUGA

Katalog Produk UMKM Binaan Bank Indonesia Provinsi Banten
Rabu, 23 April 2025 | 18:12 WIB
Dari Pasar ke YouTube: Inovasi BPR Gunung Slamet untuk UMKM
Rabu, 23 April 2025 | 15:11 WIB
Perluas Layanan Digital Untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Dukung UMKM
Rabu, 23 April 2025 | 14:23 WIB
BPR KKS Bekasi Bidik Pertumbuhan 15 Persen
Rabu, 23 April 2025 | 14:13 WIB