PT BPR Gunung Slamet Cilacap Fokus Memfasilitasi Kredit Mikro Bagi Pelaku UMKM

Hasan, trustnews.id
Minggu, 18 Agustus 2024 | 15:22 WIB


PT BPR Gunung Slamet Cilacap Fokus Memfasilitasi Kredit Mikro Bagi Pelaku UMKM
Dok, Istimewa
TRUSTNEWS.ID,. — Pelaku usaha di dunia perbankan, memang harus pandai-pandai membaca situasi yang berkembang secara nasional, satu di antaranya dinamika politik yang terus berkembang dan memanas di tahun 2024 saat ini. Habis gelaran Pilpres, sebentar lagi masuk orkestrasi Pilkada gelarannya juga dilakukan secara serentak.

Dinamika politik seperti ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha, termasuk di dunia perbankan. Seperti halnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gunung Slamet, Cilacap Jawa Tengah. Dalam pandangan mereka kondisi politik saat ini harus dicermati sebagai peluang yang cukup menjanjikan.

“Di tahun politik ini kami optimis bisa meraih peluang yang tepat dengan menghimpun dan menyalurkan dana melalui fasilitas kredit mikro kepada para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) untuk terus mengembangkan usahanya. Disinilah peran perbankan untuk bisa memfasilitasi kredit mikro tersebut,” ujar Direktur Utama PT BPR Gunung Slamet Cilacap, Irawan Jayasaputra kepada Trustnews belum lama ini.

Menurut pria yang dikenal ramah tersebut, tahun politik seperti saat ini membuka banyak peluang usaha kecil di masyarakat seperti halnya percetakan, sablon, kuliner dan banyak lagi.

Untuk itu pihaknya akan terus memberikan porsi khusus bagi para pelaku UMKM ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian, termasuk di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. “Setidaknya tahap pertama bisa mencapai 30% dari total dana yang disalurkan. Di samping itu bank bersama-sama dengan instansi terkait melalui pelaksanaan inklusi keuangan yang sudah menjadi salah satu program kerja dari OJK, dengan merangkul para komunitas-komunitas maupun kelompok usaha kecil,” tutur Irawan.

Fokusnya ditujukan pada pada pelaku usaha yang memanfaatkan barang tidak terpakai atau limbah yang banyak terkonsentrasi di wilayah pinggiran seperti daerah Mujur Kroya dengan komunitas anyaman bambu, Nusawungu pelaku produksi industri tas, Kedungreja, Gandrungmangu industri rumahan berupa sale pisang dan juga kerupuk tengiri, stik sukun, yang banyak tersebar di wilayah Kota Cilacap.