Rayndra Syahdan Terpilih Jadi Ketua Umum DPM/DPA 2025–2030, Petani Muda Siap Wujudkan Swasembada Pangan

TRUSTNEWS.ID - Rayndra Syahdan Mahmudin dari Jawa Tengah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan (DPM/DPA) untuk periode 2025–2030. Pemilihan ini menjadi puncak dari rangkaian Musyawarah Nasional Petani Muda 2025 yang digelar selama tiga hari di Komplek BBPMKP, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebanyak 80 peserta hadir dalam forum nasional ini, yang terdiri dari perwakilan Pusdiktan dan Polbangtan Bogor, Dewan Pengawas DPM/DPA, Badan Pengurus Harian DPM/DPA, Koordinator Wilayah DPM/DPA dari seluruh Indonesia, serta para penerima manfaat Program YESS.

Proses pemilihan dilakukan secara demokratis melalui musyawarah mufakat dengan tiga kandidat utama, yakni; Rayndra Syahdan Mahmudin dari Jawa Tengah, Jatu Barmawati dari DKI Jakarta, dan Muhammad Husni Tamrin dari Kalimantan Selatan. 

Musyawarah nasional ini dimulai sejak Senin (19/5/2025) dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum dan menyusun struktur kepengurusan baru. Dipimpin oleh Tri Wahyu Cahyo selaku pimpinan sidang, hasil musyawarah menetapkan Rayndra sebagai Ketua Umum baru.

Agenda berlanjut pada hari kedua (20/5/2025) dengan pembahasan AD/ART organisasi dan sejumlah sesi strategis, seperti peningkatan kapasitas kepemimpinan petani muda oleh Sekjen Pemuda Tani Indonesia, peran petani muda dalam pertanian berkelanjutan oleh agropreneur sukses, dan penguatan kemandirian dan organisasi kepemudaan pertanian oleh Ketua KTNA.

Kemudian, masih di hari yang sama, digelar pemilihan Presidium Forum Nasional Organisasi Kepemudaan Bidang Pertanian, serta penyusunan program strategis untuk mendukung Percepatan Swasembada Pangan Nasional.

Puncak kegiatan berlangsung pada Rabu (21/5/2025) di Polbangtan Bogor dengan serangkaian acara, termasuk pemberian sertifikat penghargaan kepada brigade pangan, penyuluh pertanian, Babinsa inspiratif, dan penerima Program YESS inspiratif,

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyampaikan pentingnya membangun kelembagaan yang solid dan gerakan kolektif antarpetani muda.

“Musyawarah ini harus menghasilkan forum resmi nasional petani muda, sinergi antarkomunitas seperti DPM/A, young ambassador, alumni YESS, dan agripreneur muda lainnya, serta agenda kerja nyata untuk percepatan swasembada pangan,” ujarnya.

Ia pun menegaskan kembali misi besar petani muda Indonesia. “Swasembada adalah tugas kita. Kami, petani muda Indonesia, siap menjadi motor utama swasembada pangan 2025!” pungkasnya.