Perumda Tirtayasa Kota Pekalongan Lakukan Penertiban Pembayaran Rekening
Kamis, 13 Juni 2024 | 19:17 WIB
Salah satu langkah yang diambil melakukan penertiban pembayaran rekening air untuk keberlangsungan Perusahaan. "Target yang harus dicapai dengan menambah cakupan layanan dari 44% menjadi 50% dan efisiensi penagihan dari 70% menjadi 80%, " ujar Direktur Utama Perumda Tirtayasa Kota Pekalongan, Muhammad Iqbal kepada TrustNews.
Sebagaimana diketahui jumlah pelanggan Perumda Tirtayasa saat ini sebanyak 28.035 SR dengan rata-rata pemakaian air sebesar 17 m3/bulan. Ketersediaan air yang dimiliki sebesar 365 lt/detik yang dapat melayani sebanyak 30.000 SR, sehingga masih memiliki idle capacity dan mampu untuk mencukupi kebutuhan tersebut.
"Tingkat kebutuhan air minum untuk masyarakat Kota Pekalongan dengan jumlah penduduk 310.000 jiwa membutuhkan air sebanyak 550 liter per detik. Kapasitas produksi untuk stok mencapai 540 liter per detik secara idle capacity masih mencukupi," terangnya.
Iqlbal juga mengklarifikasi informasi yang beredar terkait mutu yang dihasilkan (kehiegienisan). "Tirtayasa Kota Pekalongan dalam mengelola air minum selalu memperhatikan kualitas air dengan cara memeriksa dan menganalisa baik di laboratorium Perumda Tirtayasa maupun di Labkesda Kota Pekalongan secara berkala," tegasnya.
Dijelaskannya, ada banyak faktor terkait kualitas air (indikator tingkat kebeningan air), sebab di wilayah A airnya bening namun di wilayah B airnya kekuningan. "Bahkan sama-sama di wilayah B pun kebeningan air bisa berbeda. Ini bisa disebabkan pipa distribusi mengalami korosi atau karat," ujarnya.
Dirinya pun mengajak masyarakat (pelanggan) untuk bersinergi dengan PDAM dengan cara membayar tagihan rekening air tepat waktu dan membayar denda keterlambatan tagihan rekening air sesuai aturan.
"Kita berkomitmen menyediakan air bersih berkualitas untuk rakyat Kota Pekalongan dengan secara berkala melakukan uji lab," pungkasnya.
BACA JUGA