Semarang Siap Sambut Kejuaran Badminton Pelajar Asia Ke-8
Sabtu, 18 Mei 2024 | 19:26 WIB
Dok, Istimewa
Gambaran Datang dari Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana usai bertemu dengan Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Muhammad Aziz Ariyanto, belum lama ini.
Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Tengah dan Kemenpora akan berkolaborasi dengan baik agar jalannya event berjalan sukses. Bahkan keduanya akan terjun langsung dalam unsur kepanitiaan di event kompetisi bulu tangkis pelajar Asia tersebut.
Keduanya juga sepakat untuk melibatkan pelajar dan mahasiswa di event yang dipusatkan di Universitas Semarang (USM) dan diikuti oleh pelajar dari tujuh negara Asia, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
"Saya menyambut baik, apalagi event ini sifatnya internasional. Saya ingin Jateng dan Semarang ini meriah. Event ini akan ikut menghidupkan Jawa Tengah," ujar Nana Sudjana usai berdialog dengan perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di kantornya, belum lama ini.
Kegiatan ini juga searah dengan niatan Nana dan seluruh jajaran Pemprov Jawa Tengah yang tengah serius menggenjot sektor olahraga dan pariwisata, melalui kegiatan Sport Tourism Event (Specta) Jateng 2024. Nantinya, dalam event 2024 ini, Jawa Tengah akan menggelar berbagai pertandingan cabang olahraga (cabor), baik tingkat nasional maupun internasional.
"Saya setuju. Kita juga sedang menggelorakan lagi olahraga di Jateng. Kita gelar Specta Jateng dengan 14 cabor. Ke depan diharapkan bisa menjadi event tahunan. Olahraga maju, wisata maju, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) maju," harapnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora, Muhammad Aziz Ariyanto mengapresiasi positif atas dukungan yang diberikan Pemprov Jawa Tengah. Diakuinya, antara Kemenpora dan Pemprov Jawa Tengah punya pengalaman kerjasama yang baik penyelenggaraan berbagai event di tingkat nasional maupun internasional.
Aziz juga mengapresiasi event Specta Jateng 2024 yang digagas Nana Sudjana. Sebab, kegiatan tersebut diyakininya punya potensi besar dalam mendorong promosi olahraga dan pariwisata bagi masyarakat di daerah.
BACA JUGA