Perumda Air Minum Tirta Moedal Semarang Fokus Meningkatkan Pelayanan
Minggu, 18 Agustus 2024 | 21:37 WIB
Dok, Istimewa
Peningkatan ini seiring beroperasinya proyek KPBU SPAM Semarang Barat dengan kapasitas 1000 liter/detik, uprating IPA TGM tambahan 100 liter/detik dan beroperasinya IPA Pudakpayung berkapasitas 100 liter/detik di tahun 2024.
“Ini merupakan keandalan K4 (Kualitas, Kuantitas, Kontinyuitas dan Keterjangkauan) pelayanan Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang yang semakin meningkat sehingga hal ini mendukung tujuan Pemerintah Kota Semarang dalam pemenuhan kebutuhan air bersih untuk warganya,” terang Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Moedal Semarang Yudi Indardo kepada Trustnews dalam keterangan tertulisnya.
Upaya peningkatan pelayanan dilakukan sebagai upaya Perumda Tirta Moedal Semarang untuk bisa mempertahankan kinerja positif mereka di tahun 2023. Di tahun tersebut perusahaan milik daerah ini membukukan capaian positif yang juga menitikberatkan pada kinerja pelayanan. Waktu itu, upaya peningkatan ini berupaya meningkatkan cakupan area pelayanan, penambahan jumlah pelanggan, meningkatnya konsumsi air untuk pelanggan di kelas Niaga dan Industri serta pengelolaan informasi dan pengaduan yang lebih professional. “Sehingga melahirkan peningkatan kinerja pelayanan terutama melalui bidang keuangan, operasional dan sumber daya manusia yang lebih baik,” tandasnya.
Untuk itu lanjut Yudi, di tahun 2024 ini, selain peningkatan pelayanan, Perumda Tirta Moedal Semarang juga fokus meningkatkan pemakaian rata-rata konsumsi air pelanggan dan peningkatan sambung baru, penurunan tingkat kehilangan air , pemasaran sambung baru secara masif dengan skema diskon dan angsuran biaya sambung baru.
”Kami selalu berkomitmen untuk bisa menghasilkan produk air yang sehat, berkualitas dan ramah lingkungan. Ini semua merupakan komitmen kami yang didukung oleh Pemerintah Kota Semarang serta stakeholder terkait, mengingat Kota Semarang merupakan wilayah dengan land subsidence yang cukup tinggi akibat eksploitasi pengambilan air bawah tanah ( ABT ) yang tidak terkendali, maka kami hadir untuk menyelamatkan lingkungan dengan pelayanan air minum perpipaan,” tandasnya.
BACA JUGA