Aksrindo Karawang Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Karawang
Sabtu, 12 Agustus 2023 | 15:40 WIB
Dok, Istimewa
Khusus pada triwulan kedua 2023, realisasi investasi di Karawang dilaporkan Rp 12,554 triliun. Mengutip Data dan nformasi Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Karawang, realisasi investasi tersebut terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) sekitar Rp 11,7 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sekitar Rp 783,69 miliar.
Angka itu meningkat di banding triwulan ketiga 2022, realisasi investasi di Karawang mencapai Rp 10,04 triliun dan triwulan keempat Rp 11,87 triliun.
Ada beberapa daya tarik investasi di Karawang. Secara letak Karawang berada di antara tiga daerah metropolitan, yakni Jabodetabek, Bandung Raya, dan Cirebon Raya. Adapun jarak Karawang-Bandung 80 kilometer, Karawang-Jakarta 60 kilometer, dan Karawang-Cirebon 110 kilometer.
Selain itu dari segi infrastruktur, Karawang mempunyai akses tol yang memadai. Di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jakarta-Cikampek-Elevated, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II, dan Jalan Tol Lingkar Luar II Sentul-Karawang Barat yang saat ini tengah lelang konsesi.
Kemudian terdapat Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Patimban dengan jarak masing-masing 70 kilometer. Lalu akses Bandara Soekarno Hatta dengan jarak 90 kilometer, dan Bandara Kertajati 122 kilometer.
Ini belum ditambah adanya rencana pembangunan Bandara Soekarno-Hatta II di Karawang, berdasarkan PP 13 Tahun 2017 dan Permenhub 69 Tahun 2013. Termasuk kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Reni Arumsari, Pimpinan Kantor Cabang Askrindo Karawang, mengatakan, tumbuhnya kembali realisasi investasi di Karawang tentu memberikan multiplier effect pada pergerakan ekonomi dan bisnis, termasuk Askrindo selaku pengelola risiko dengan layanan bernilai tambah kepada pelanggan dan mitra bisnis secara komprehensif dan berkesinambungan.
"Askrindo cabang Karawang turut serta dalam program pemerintah yaitu program Pemulihan Ekonomi Nasional serta Kredit Usaha Rakyat, maupun kredit-kredit lain yang mendukung sektor UMKM, serta proteksi kecelakaan diri maupun asset para pelaku usaha UMKM," ujar Reni Arumsari kepada TrustNews.
"Askrindo Karawang juga turut serta dalam penguatan di bisnis ritel dengan turut serta menopang bisnis milik korporasi, baik dalam kredit korporasi maupun asset milik korporasi," tambahnya.
Menurutnya, Askrindo Karawang memiliki pendekatan khusus kepada konsumennya aplikasi DigiAsk 4.0. Mengingat Karawang tercatat sebagai kawasan industri terbesar di Indonesia hingga kebutuhan akan kecepatan dalam bisnis menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
"Askrindo mengenalkan bisnis berbasis digital sebagai sarana optimalisasi bisnis di tengah geliat ekonomi yang semakin membaik, dengan diluncurkannya DigiAsk. Aplikasi ini semakin memudahkan pelayanan akan kebutuhan asuransi yang dibutuhkan konsumen cukup handphone,"pungkasnya.
BACA JUGA