BPR Serang Pancang Target Tinggi 2023

Hasan, trustnews.id
Jumat, 13 Januari 2023 | 16:00 WIB


BPR Serang Pancang Target Tinggi 2023
Dok, Trustnews/Istimewa
TRUSTNEWS.ID,. - Rencana bisnis bank tahun buku 2023 menggenjot peningkatan keuntungan. Termasuk digitalisasi menyeluruh termasuk keberadaan mesin anjungan tunai mandiri.

Pemegang saham menyetujui peningkatan profit tahunan PT. BPR Serang sebesar Rp15 miliar. Hal ini disepakati dalam RUPS tahunan sekaligus Pengesahan Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun Buku 2023.

RUPS juga membahas bisnis plan untuk tahun yang akan datang yang direncanakan akan ada peningkatan dari tabungan masyarakat dan pinjaman antar bank.

"Untuk tahun 2023 kita sudah selesaikan rencana bisnis, dalam rangka menangkap peluang bisnis dan kolaborasi dengan semua stakeholder," ujar Dadi Suryadi, Direktur Kepatuhan, Umum dan SDM PT BPR Serang menjawab TrustNews.

Dadi memaparkan, RUPS juga membahas beberapa pola pendekatan BPR Serang, pertama stakeholder menjaga komitmen dan meningkatkan confidence.

Kedua,terkait dengan nasabah, BPR Serang melakukan inovasi dengan peningkatan produk yang dibutuhkan pelanggan.

Ketiga, menangkap peluang pasar yang belum terlayani dengan memperkuat kerja sama saling menguntungkan. Dan keempat, melakukan aliansi strategis dengan bank umum lainnya.

"Kita sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU)dengan OCBC, BCA, BJB dan Bank Mandiri. Jadi kita memperkuat dan memudahkan, karena banyak nasabah kita itu pegawai yang gajinya masuk di bank umum," paparnya.

Selain itu, menurutnya, BPR Serang juga melakukan kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Serang. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Bidang Hukum Perdata Dan Tata Usaha Negara antara Pemerintah Kota Serang dengan Kejaksaan Negeri Serang tentang koordinasi Kerjasama Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara.agar permasalahan bisa ditangani dengan cepat sehingga tidak mengganggu kelancaran operasional perusahaan.

"Sedangkan ke dalam yakni internal dengan meningkatkan mutu SDM yang unggul dan kompetitif dengan pelatihan di semua bidang dan jenjang yang menopang kinerja. Harapannya mereka terus melatih skill dalam menghadapi 2023 yang banyak informasi Indonesia akan resesi," paparnya.

Terkait kontribusi terhadap Pemda dan Pembangunan Daerah, Dadi mengungkapkan, untuk tahun buku 2008 sampai dengan 2021, dividen yang telah disetor kepada pemegang saham berjumlah Rp66.912.618.

Sedangkan total modal yang telah disetor oleh pemegang saham (Pemkab Serang, Pemprov Banten, Pemprov Jawa Barat dan Bank Jabar Banten) berjumlah Rp45.439.479. “Setoran dividen kami telah melebihi modal disetor (deviasi) sebesar Rp21.473.141 atau 147,26 persen,” ujarnya.

Adapun raihan laba di tahun 2021 sebelum pajak Rp16.950.303. Dengan pajak yang dibayar Rp3.946.079. Sehingga laba bersih yang diraih sebesar Rp13.004.224. adapun jumlah kredit yang telah disalurkan sepanjang 2021 berjumlah Rp480.318.606.

"Untuk tahun 2022 hampir 90 persen kredit konsumtif pegawai, baik itu ASN dan swasta. Sedangkan 10 persen UMKM kita luncurkan kredit sebesar Rp500 miliar dan target 2023 lebih dari itu," ungkapnya.

Dadi juga menjelaskan sejumlah inovasi yang telah dijalankan sehingga mendukung keberhasilan kinerja BPR Serang. Inovasi bisnis menitikberatkan pada pemanfaatan digitalisasi di seluruh aspek pelayanan mulai dari penjualan produk, pembukaan rekening, pengecekan saldo baik tabungan ataupun kredit.

Juga layanan lainnya yang meningkatkan fee based income, seperti pembayaran listrik, pembelian e-toll, top up e-wallet, pembayaran e-commerce, pembayaran pajak, pembayaran zakat, infak dan sodaqoh, dan pembayaran iuran sekolah.

"Kita sudah punya mobile banking, Januari 2023 kita launching ATM nah ini tinggal tunggu perizinan dari OJK dan Bank Indonesia, kita 2023 sudah digitalisasi semua. Dan kalau semuanya sudah terpenuhi, BPR Serang bisa bersaing dengan bank lain, ujarnya.

"Inovasi yang dilakukan tentu memberikan manfaat secara internal dan eksternal. Secara internal meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Untuk eksternal, mempercepat pelayanan, memberikan keamanan dan kepastian, daya jangkau lebih luas, serta nasabah tidak perlu datang ke kantor," pungkasnya. 


(san)