SCOUTRO Inovasi Tugas Akhir
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 03:32 WIB

Doc Istimewa
Prosesnya dimulai sejak awal Maret 2025. Setelah melewati tahap pengajuan proposal, Fadhil mulai menggambar konsep, kemudian masuk ke bengkel langganannya di Dago Pakar pada Juni 2025. Selama dua bulan penuh, motor dirakit dari awal hingga menjadi prototipe siap uji coba. Untuk merakit rangka Scoutro, Fadhil bekerja sama dengan bengkel las langganannya di kawasan Dago Pakar. Mulai masuk bengkel awal Juni 2025, sekitar dua bulan di bengkel dari nol sampai selesai. Sasis dibuat sendiri, tetapi geometrinya diambil dari Honda Wing.
Untuk tenaganya, Scoutro menggunakan dua baterai 72V 30Ah LiFePO4 yang bisa dilepas pasang, memberi jarak tempuh hingga 65 kilometer. Scoutro dilengkapi pula penggerak ganda dengan dual hub motor 3 kW di roda depan dan belakang tanpa rantai, sehingga tahan terhadap hambatan rumput dan ranting. Konfigurasi ini memungkinkan motor bergerak lebih stabil dan mudah keluar dari jalur berlumpur tanpa perlu diangkat. Tidak kalah penting, motor listrik ini beroperasi nyaris tanpa suara.
Scoutro memiliki sistem modular dengan rak belakang dan samping yang bisa diubah menjadi meja kerja, dilengkapi kompresor udara bawaan, tas apung, serta dudukan parang atau senapan.
(TN/dari berbagai sumber)
BACA JUGA

Pusdiktan Siapakan Petani Milenial Untuk Masa Depan
Rabu, 23 April 2025 | 18:08 WIB
Pegadaian Denpasar Langkah Besar Menuju Masa Depan Digital
Rabu, 23 April 2025 | 17:31 WIB
Dahana Tak Berhenti Berinovasi
Rabu, 23 April 2025 | 06:36 WIB