Pegadaian Denpasar Langkah Besar Menuju Masa Depan Digital

Redaksi, trustnews.id
Rabu, 23 April 2025 | 17:31 WIB


Pegadaian Denpasar Langkah Besar Menuju  Masa Depan Digital
Doc, Istimewa
TRUSTNEWS.IDDi tengah persaingan industri keuangan yang semakin digital, Pegadaian Kanwil VII Denpasar mengambil langkah besar untuk menyesuaikan diri dengan tren pasar. Dengan inovasi berbasis teknologi dan strategi bisnis yang agresif, perusahaan ini tidak hanya bertahan, tetapi juga merancang masa depan sebagai Bank Emas pada 2025.

Transformasi ini bukan sekadar rebranding, tetapi sebuah langkah fundamental dalam memperkuat posisi Pegadaian sebagai institusi keuangan yang lebih inklusif dan modern.

“Kami terus berinovasi dengan digitalisasi layanan, memperluas channel penjualan, dan menghadirkan produk-produk investasi yang lebih mudah diakses masyarakat,” ujar Arief Rinardi Sunardi, Pemimpin Wilayah Kanwil VII Denpasar, penuh optimis kepada TrustNews.

Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah penguatan Pegadaian Digital yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan efisien. Produk terbaru seperti Deposito Emas yang dapat diakses langsung melalui aplikasi, menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas tanpa hambatan administratif yang rumit. Tidak hanya itu, Pegadaian juga mengembangkan customer rating system sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah setia.

Dengan sistem ini, pelanggan loyal akan mendapatkan manfaat khusus, mendorong engagement jangka panjang yang lebih kuat.

“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kami dapat lebih dekat dengan nasabah dan memahami kebutuhan mereka secara real-time,” jelasnya.

Selain fokus pada transformasi digital, ditegaskannya, Pegadaian Kanwil VII Denpasar juga memegang peran penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Program Gadepreneur yang dirancang untuk memberikan pelatihan bisnis berkurikulum kepada pelaku usaha kecil, menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat.

“Kami tidak hanya memberikan modal lewat produk Gadai dan KUR Syariah, tetapi juga membekali pelaku usaha dengan edukasi finansial dan strategi bisnis agar mereka dapat berkembang secara mandiri,” jelasnya.

Seiring dengan pertumbuhan bisnis, diakuinya, Pegadaian juga menghadapi tantangan besar, terutama dalam pengelolaan kualitas kredit. Dengan situasi ekonomi yang fluktuatif, risiko gagal bayar menjadi salah satu perhatian utama.

Namun, Pegadaian Kanwil VII Denpasar merespons tantangan ini dengan menerap- kan kecerdasan buatan (AI) untuk menga- nalisis pola transaksi nasabah. Sistem ini membantu dalam pengambilan keputusan kredit yang lebih akurat, meminimalkan risiko gagal bayar, serta memastikan bahwa layanan keuangan tetap inklusif tanpa mengorbankan stabilitas bisnis.

“Kami mengombinasikan teknologi dan human insight agar dapat mengelola risiko dengan lebih efektif,” ungkapnya.

Diakuinya, transformasi besar ini juga didukung oleh Pegadaian Kantor Pusat yang memberikan regulasi dan sinergi dalam holding. Selain itu, komitmen terhadap keberlanjutan juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan melalui penerapan prinsip ESG (Environ- mental, Social, and Governance).

“Pegadaian secara aktif menjalankan program sertifikasi karyawan untuk memastikan setiap pegawai memiliki kompetensi yang sesuai dengan perubahan industri,” ujarnya.

“Kami ingin semua tim siap menghadapi era baru ini dengan keterampilan yang relevan,” tambahnya.

Dengan meningkatnya minat investasi emas dan tren keuangan digital yang semakin kuat, Pegadaian Kanwil VII Denpasar optimis bahwa strategi trans- formasi ini akan membawa hasil positif. Langkah menuju Bank Emas 2025 bukan sekadar ambisi, tetapi sebuah visi yang kini semakin nyata.

“Kami percaya bahwa dengan inovasi yang tepat dan pendekatan yang inklusif, Pegadaian tidak hanya akan bertahan, tetapi juga menjadi pemimpin dalam industri ini,” pungkasnya. (TN)


BACA JUGA