Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Siap Ekspansi dan Digitalisasi Layanan

Redaksi, trustnews.id
Rabu, 23 April 2025 | 13:57 WIB


Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Siap Ekspansi dan Digitalisasi Layanan
Doc, Istimewa
TRUSTNEWS.ID - Memasuki tahun 2025, Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Batang semakin agresif dalam menangkap peluang bisnis penyediaan air bersih, khususnya dengan hadirnya dua kawasan industri besar di wilayahnya, yakni Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park (BIP) di Sigayung.

Hal itu ditegaskan Siswandi Hambali, Direktur Umum Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Batang, melalui keterangan tertulis yang diterima Trustnews.

Menurut Siswandi, hingga akhir 2024 cakupan layanan perusahaan baru mencapai 30% dari total kebutuhan masyarakat, sesuai audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Artinya, masih ada peluang ekspansi sebesar 70% yang dapat digarap ke depan.

“Ini merupakan tantangan sekaligus peluang besar bagi kami. Dengan posisi sebagai satu-satunya penyelenggara sistem air minum di wilayah ini, kami dituntut untuk terus bergerak progresif,” ujarnya.

Hadirnya kawasan industri KITB dan BIP disebut-sebut sebagai momentum strategis bagi pengembangan bisnis Perumda Sendang Kamulyan. Permintaan air bersih yang tinggi dari sektor Industri memberikan potensi bisnis jangka panjang. "Kami memiliki komitmen untuk menjawab kebutuhan itu dengan menjaga kualitas layanan dan meningkatkan standar dari K3 menjadi K5, dengan prinsip keterjangkauan dan komunikasi yang lebih baik," jelas Siswandi.

Seiring perkembangan zaman, Sendang Kamulyan juga tidak ingin tertinggal dari sisi teknologi. Perusahaan ini telah meluncurkan dua aplikasi digital, yaitu BANYU yang memudahkan pelanggan mengecek tagihan dan melaporkan gangguan layanan, serta Sismulyan, sistem informasi internal berbasis digital yang mengelola data, arsip, hingga integrasi dengan teknologi AI bernama Vivy.

Meski optimistis, perusahaan juga menghadapi beberapa tantangan, terutama terkait penyesuaian tarif air. “Secara regulasi, tarif air harus dievaluasi duatahun sekali sesuai Permendagri. Namun, karena menyangkut masyarakat, ini menjadi hal yang cukup sensitif,” ungkapnya.

Selain itu, perusahaan juga menaruh perhatian besar pada aspek lingkungan. Setiap tahunnya, Perumda Air Minum Sendang Kamulyan melakukan program reboisasi dan konservasi, termasuk penanaman 20 ribu bibit pohon guna menjaga kelestarian sumber air.

Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Batang juga menjadi hal penting dalam mendorong kelancaran operasional perusahaan. Mulai dari kemudahan perizinan, aturan pendukung, hingga penyertaan modal menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pelayanan air minum yang merata dan berkelanjutan. (TN)