Perumda Air Minum Lamongan Siapkan Strategi Peningkatan Layanan
Kamis, 31 Oktober 2024 | 15:16 WIB
Dok, Istimewa
"Di wilayah selatan, air bersih sangat dibutuhkan, terutama di musim kemarau. Untuk itu, kami fokus pada penambahan jaringan perpipaan dan sambungan rumah (SR) di wilayah tersebut," ujar M. Ali Mahfudi. Langkah ini penting, mengingat target Perumda Air Minum di tahun 2024 adalah menambah sekitar 4.500 sambungan baru di wilayah tersebut guna meningkatkan cakupan pelayanan.
Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk menghadirkan air bersih dan sehat bagi masyarakat. Memenuhi kebutuhan air bersih merupakan prioritas utamanya untuk itu perusahaan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan meminimalisir keluhan pelanggan. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dalam melakukan uji laboratorium berkala untuk memastikan kualitas air yang didistribusikan. Selain itu, Perumda Air Minum Lamongan telah menyediakan layanan call center agar pengaduan pelanggan dapat cepat tertangani.
Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan mencatatkan berbagai capaian positif sebagai indikator keberhasilan. Selain memperluas cakupan layanan dengan menambah dua unit pelayanan baru di Kecamatan Mantup dan Kecamatan Tikung, perusahaan juga meningkatkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke Pemkab Lamongan.
"Sejak penyesuaian tarif pada Oktober 2018, kami sudah mencapai Full Cost Recovery (FCR), artinya pendapatan dari pelanggan mampu menutupi biaya operasional perusahaan," ungkap Ali Mahfudi. Bahkan, berdasarkan evaluasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur, Perumda Air Minum Lamongan dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat, sehingga dinilai beroperasi secara efektif dan efisien.
Ali Mahfudi menyatakan harapannya agar cakupan layanan dapat diperluas ke wilayah Pantura seperti Kecamatan Paciran, Brondong, dan Laren. Selain itu, rencana kerja sama dengan Perum Jasa Tirta I juga tengah digagas untuk memperluas layanan di Kecamatan Sekaran, Maduran, Laren, dan Karanggeneng.
BACA JUGA