Dampak Positif Penyelenggaraan PON XXI Bagi Perekonomian Kabupaten Simalungun
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:06 WIB
Dok, Istimewa
Kunjungan yang melimpah ini juga berdampak pada UMKM setempat. Para pelaku usaha kecil, seperti pedagang makanan dan kerajinan tangan, merasakan langsung dampak positif dari acara ini. Mereka mendapatkan kesempatan untuk menjajakan produk mereka kepada pengunjung yang datang dari luar daerah. Misalnya, pasar rakyat yang diselenggarakan di sekitar venue pertandingan menjadi magnet bagi para pengunjung untuk mencoba kuliner khas Simalungun dan membeli oleh-oleh.
Salah satu pelaku UMKM, Budi, yang menjual keripik singkong dan makanan ringan lainnya, mengungkapkan, "Saya sangat bersyukur PON XXI diadakan di sini. Dalam satu minggu saja, omzet penjualan saya meningkat dua kali lipat. Banyak pengunjung yang membeli produk kami sebagai oleh-oleh." Hal serupa juga dialami oleh para pedagang makanan tradisional yang menyajikan menu khas Simalungun.
Tidak hanya itu, PON XXI juga mendorong promosi wisata alam dan budaya di Simalungun. Berbagai kegiatan budaya dan festival kuliner diselenggarakan bersamaan dengan acara olahraga, menarik lebih banyak pengunjung untuk mengenal kekayaan lokal. Wisatawan yang datang tidak hanya menyaksikan pertandingan, tetapi juga menikmati keindahan alam Danau Toba yang terletak tidak jauh dari kabupaten ini.
Kepala Dinas Pariwisata Simalungun, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kabupaten Simalungun Muhammad Fikri Fanani Damanik, S.IP, M.Si menjelaskan, pihaknya memanfaatkan momen PON XXI untuk memperkenalkan Simalungun sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi. Pihaknya juga berupaya memperkuat kerjasama dengan pelaku UMKM agar mereka bisa berpartisipasi dalam mempromosikan produk lokal.
Pemerintah daerah juga telah mengambil langkah strategis untuk memastikan agar manfaat PON XXI tidak hanya dirasakan selama acara berlangsung. Program pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM telah disiapkan, agar mereka dapat mempersiapkan produk yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan demikian, diharapkan para pelaku usaha dapat mempertahankan peningkatan omzet yang mereka rasakan selama PON.
Dari segi infrastruktur, PON XXI juga mendorong perbaikan fasilitas umum, seperti jalan, transportasi, dan aksesibilitas menuju lokasi pertandingan. Hal ini tidak hanya menguntungkan selama acara, tetapi juga akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian Simalungun.
Secara keseluruhan, penyelenggaraan PON XXI di Kabupaten Simalungun bukan hanya menjadi ajang untuk meraih prestasi olahraga semata, tetapi juga katalisator bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan memanfaatkan momentum ini, diharapkan Simalungun dapat terus berbenah dan memaksimalkan potensi pariwisata dan UMKM, menjadikan daerah ini semakin berdaya saing di masa depan.
BACA JUGA