Strategi Askrindo Jambi Tingkatkan Pertumbuhan Bisnis
Kamis, 13 Juni 2024 | 16:31 WIB
Dok, Istimewa
Pentingnya pertumbuhan bisnis juga menjadi perhatian khusus Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Provinsi Jambi. Sejumlah strategi telah dipersiapkan dengan matang agar target yang ditetapkan bisa tepat sasaran. Di antara sejumlah langkah pertumbuhan bisnis yang dilakukannya dengan merumuskan berbagai kebijakan strategis dan strategi marketing agar sesuai target.
“Kebijakan strategis yang menjadi fokus perhatian kami di tahun ini di antaranya dengan menumbuhkan dan memperkaya key account partnership, melakukan ekspansi serta intensifikasi sinergi BUMN, melakukan komunikasi ke asosiasi-asosiasi kontraktor serta sinergi dengan Pemerintah di Wilayah Provinsi Jambi (Forkopimda) yang lebih intens,” terang Area Head Askrindo Jambi, Kharisma Ibrahim Risyad kepada Trustnews belum lama ini.
Apalagi, Risyad dan jajarannya meyakini di tahun 2024 Industri Asuransi Umum masih tumbuh dengan baik dan akan tetap menjadi pendukung ataupun refleksi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Keyakinan tersebut seiring dengan permintaan dan kesadaran dari masyarakat atas proteksi asuransi yang semakin meningkat.
Selain itu, Asuransi Kredit sebagai bentuk dari pemberdayaan maupun penguatan ekonomi masyarakat, juga masih akan bertumbuh sehingga menjadi penopang pertumbuhan industri Asuransi. Untuk menunjang itu, pihaknya juga tengah meningkatkan penguatan bisnis ritel melalui pengembangan aplikasi DigiAsk 4.0, yang belum lama ini diluncurkan Askrindo Jambi. Upaya ini dilakukan untuk dapat memudahkan masyarakat memperoleh kenyamanan dalam melakukan proteksi terhadap perlindungan asuransi. Aplikasi DigiAsk hadir untuk menunjang Produk terbaru Askrindo Jambi, yaitu Personal Accident (PA) Asuransi Kecelakaan Diri.
“Aplikasi ini memberikan perlindungan atas risiko kematian, cacat tetap, biaya perawatan dan atau pengobatan yang secara langsung disebabkan suatu kecelakaan. Tentunya apa yang kami lakukan bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Jambi,” terangnya.
BACA JUGA