Berdikari SIAP Sukseskan Makan Siang Gratis

Hasan, trustnews.id
Senin, 13 Mei 2024 | 16:45 WIB


Berdikari SIAP Sukseskan Makan Siang Gratis
Dok, Istimewa
TRUSTNEWS.ID,. - PT Berdikari punya kesibukan lain dalam upayanya menyediakan bahan pangan berkualitas untuk dikerjasamakan dalam menyukseskan program Makan Siang Gratis yang diusung Prabowo Subianto.

Dalam hitung-hitungan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, program makan siang gratis apabila telah berjalan penuh membutuhkan anggaran sebesar Rp450 triliun. Itu berarti setara dengan 13,5% dari APBN 2024 yang berjumlah Rp3.325 triliun.

Tidak hanya, program ini diklaim TKN Prabowo-Gibran akan “menyerap produksi pangan dari petani lokal”, bukan dari impor. PT Berdikari melalui A.S Hasbi Al-Islahi selaku Group Head Corporate Secretary PT Berdikari, membayangkan jika program makan gratis ini terealisasi, maka pihak yang paling siap untuk menyediakan semua kebutuhan tersebut adalah Berdikari.

“Saat ini Berdikari sedang memperkuat kesiapan untuk memenuhi produk yang menjadi kebutuhan makan siang gratis. Selain itu dengan Berdikari menjadi pihak yang mensuplai produk, otomatis akan terbangun satu line bisnis yang terintegrasi dengan peternakan rakyat,’ papar A.S Hasbi Al-Islahi kepada TrustNews.

Hasbi mencontohkan ayam kategori indukan (grandparent stock/GPS), Berdikari bekerjasama dengan masyarakat dan Rumah Potong Hewan (RPH), termasuk peternak rakyat yang kondisinya saat ini “hidup segan mati tak mau”. “Kepada peternak rakyat, kita akan support pakan, bibit dan sekaligus sebagai offtaker live bird.

Hal ini agar dapat memberikan kepastian harga dan A.S Hasbi Al-Islahi, Group Head Corporate Secretary PT Berdikari Makan Siang Gratis SKEMA Banyak siswa Kebutuhan Karkas Jumlah Hari Sekolah 82.900.000 siswa 1.200.000 1.200.000 ton /280 hari / 82.900.000 siswa = 0,052 kg / 52 kg 1 M LB/0,95 = 1.052.000 DOC penjualannya untuk program stunting dan makan siang gratis. Sehingga kita sama sekali tidak mengganggu program yang sudah ada, kita punya segmentasi market sendiri dan peternak rakyat yang 10% akan terselamatkan,” paparnya.

Di lain sisi, sepanjang 2024, PT Berdikari memperkuat core business sebagai BUMN peternakan terintegrasi. Mulai dari ayam, sapi, domba, kambing, kerbau dan produk olahannya. Penguatan ini terlihat dengan adanya penetapan kuota impor bibit ayam GPS regular sekitar 7.900 ekor dan kuota penugasan sekitar 30.000 ekor. Angka ini masih cukup kecil di banding dengan penetapan kuota nasional yang mencapai sekitar 600 rb ekor GPS. GPS ini merupakan bibit ayam broiler dengan stain impor dari dari Perancis dan Amerika Serikat,” paparnya.

Di tahun ini juga, lanjut Hasbi, Berdikari berkolaborasi dengan perusahaan swasta dalam upaya pengembangan bibit ayam strain lokal. Hanya saja diingatkannya, upaya pengembangan ini masih tahap percobaan yang berpotensi adanya kegagalan.

“Kementan sangat serius terkait penunjukan penugasan Berdikari terhadap pengoperasian strain lokal dengan konsekuensi tertentu. Kalau berhasil menjadi sejarah awal bagi Indonesia untuk membuat indukan ayam,” ujarnya

Berikutnya penguatan fondasi bisnis ruminansia, dan jelaskannya, Berdikari saat ini sudah bekerjasama dengan kampus UNPAD untuk mengawinkan domba Garut dan domba pedaging dari Australia. Sehingga nanti ada domba yang bisa dikomersialkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri bersama dengan peternak lokal,” tambahnya.

“Terkait dengan sapi potong, sekarang kita masih trading impor dari Australia, tahun ini Berdikari memiliki kuota impor sebanyak 20 ribu ekor sapi untuk memenuhi daging dalam negeri.

Di akhir bulan Maret ini kita mendatangkan sekitar 2.500 ekor sapi bakalan dan siap potong untuk persiapan puasa dan Idul Fitri serta memperkuat di hilirisasi dengan membuat produk-produk baru,” ungkapnya.

Hasbi optimis, Berdikari bisa berperan dan berkontribusi dalam penyediaan kebutuhan pangan protein hewani dan sekaligus berperan sebagai buffer stock daging nasional.

“Kami berharap Berdikari bisa betulbetul menjadi bagian dalam membangun ketahanan pangan nasional. Kami juga berharap dengan bergabungnya kami dalam Grup IDFood bisa mengkapitalisasi resources yang ada sehingga lebih mudah dalam mengakses perbankan, melakukan peningkatan investasi dan eskalasi bisnis serta meningkat kepercayaan publik dalam membangun korporasi. Segingga pada akhirnya bahan pangan yang bersumber dari hewani yakni sapi dan ayam dapat tersedia dengan baik, harga terjangkau dan berkualitas” ujarnya.


BACA JUGA