Menangkap Peluang Besar Pelaku UMKM

Hasan, trustnews.id
Senin, 18 Maret 2024 | 01:16 WIB


Menangkap Peluang Besar Pelaku UMKM
Dok, Istimewa
TRUSTNEWS.ID,. - Melihat potensi besar ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan terus mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Santri tersebut. Salah satu upayanya adalah merancang penataan UMKM agar para pelaku usaha,misalnya di Alun - alun Kajen. Sehingga mereka tidak hanya dapat berjualan pada malam hari, melainkan juga pada siang hari. "Tahun 2024, kita telah menyiapkan dana untuk penataan UMKM di selatan Alun-alun Kajen," ucap Bupati Fadia Arafiq.

Terlepas dari soal penataan lokasi usaha, pertumbuhan pelaku UMKM di Kabupaten Pekalongan juga menjadi perhatian tersendiri PT BPR BKK Kabupaten Pekalongan.

“Potensi wilayah ini yang sebagian besar pelaku ekonomi UMKM pastinya membutuhkan permodalan dan yang kelebihan dana akan melakukan hubungan kerja dengan perbankan, termasuk kami.Makanya dinamika ini menjadi salah satu perhatian besar kami di tahun 2024,” terang Aji Setyawan, Direktur Utama PT BPR BKK Kabupaten Pekalongan kepada Trustnews belum lama ini.

Untuk itu, tingginya pelaku UMKM yang berpotensi besar untuk menjadi nasabah, membuat PT BPR BKK Kabupaten Pekalongan terus berbenah. Di tahun 2024 ini mereka fokus untuk meningkatkan pelayanan, baik berupa penyaluran pinjaman maupun penghimpunan dana untuk meningkatkan laba perusahaan.

“Dengan langkah-langkah ini pastinya akan meningkatkan laba yang muaranya bisa memberikan deviden kepada pemegang saham secara optimal. Untuk mengimbangi kondisi ini, kami juga terus berupaya memaksimalkan teknologi informasi untuk pelayanan digital perbankan seperti e-banking sehingga pelayanan jauh lebih maksimum,” sergah Aji Setyawan.

Perusahaan umum daerah ini juga berkomitmen untuk membuka peluang lebih besar kepada pelaku UMKM untuk dapat mengakses permodalan berupa pinjaman untuk meningkatkan usaha. Di sisi lain, mereka juga terus mengembangkan literasi dan edukasi kepada masyarakat umum dan pelajar untuk gemar menabung dengan menggandeng pelayanan prima agar perputran uang memberikan manfaat yang lebih maksimal.