Laris Manis Gerbong KAI Logistik

Hasan, trustnews.id
Jumat, 09 Februari 2024 | 14:42 WIB


Laris Manis Gerbong KAI Logistik
Dok, Istimewa
TRUSTNEWS.ID,. - PT Kereta Api Logistik mencatatkan pertumbuhan bisnis positif sepanjang 2023, dibandingkan tahun 2022. Pendapatan yang berhasil diakui perusahaan tercatat sebesar Rp1,1 triliun atau 88 persen dari target RKAP tahun 2023.

Selain pendapatan usaha, KAI Logistik juga berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 100,4 miliar dan aset yang meningkat lima persen menjadi Rp 886 miliar. Adapun dari kinerja operasional, mencatatkan volume barang yang dikelola hingga sebanyak 28 juta ton.

Volume tersebut didominasi oleh angkutan penanganan batu bara di Sumatera Selatan yang mencapai 90% dari total volume yaitu sebesar lebih dari 25 juta ton, selanjutnya angkutan kontainer sebesar 2 juta ton, angkutan semen sebesar 858.000 ton dan layanan kurir sebesar 53.000 ton.

Tahun 2023 juga menandai langkah besar perusahaan dalam penguatan bisnis batu bara guna mendukung program 100.000 megawatt pada 2025 melalui pembangunan Coal Unloading Terminal Kramasan, di Sumatera Selatan dan menjadi coal unloading terminal terbesar yang dikelola dengan kapasitas produksi 20 juta ton per tahun.

Tengku Leube Nyak (TLN) Ahmad Malik Syah, Direktur Utama PT Kereta Api Logistik, mengatakan, capaian kinerja tersebut merefleksikan keberhasilan perusahaan dalam menerapkan ragam strategi bisnis sepanjang 2023.

Diantaranya konektivitas logistik antar pulau dengan menghadirkan layanan domestic freight forwarding, penguatan komoditas logistik berpendingin, diversifikasi bisnis melalui layanan limbah B3 menggunakan pengangkutan roll off box, penguatan backbone digitalisasi untuk kemudahan layanan hingga perluasan jaringan kurir dari 153 titik pada 2022 menjadi 172 titik pada 2023.

Pencapaian ini juga ditopang oleh kehandalan perseroan sebagai Badan Usaha Angkutan Multimoda dalam menangani jasa logistik dengan produk unggulan seperti KALOG Express, KALOG Plus dan KALOG Pro.

“Kita ingin kecepatan dalam bekerja untuk mendapatkan efisiensi. Kita bangun conveyor belt system yang diintegrasikan dengan shiploader. Bila sebelumnya 1 tongkang membutuhkan waktu 30 jam untuk kapasitas 1.500 ton dengan menggunakan dump truck, maka dengan conveyor belt system mampu melakukan pemuatan batu bara ke tongkang dalam waktu 5-6 jam,” ujar TLN Ahmad Malik Syah menjawab TrustNews.

“Ada efisiensi waktu yang bisa kita tekan dari infrastruktur yang dibangun sehingga bisa memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan. Karena bukan saja dikasih target oleh pemegang saham, tapi juga tuntutan konsumen agar proses bongkar muat bisa cepat. Untuk menjawab itu dibutuhkan investasi infrastruktur yang tepat sasaran baik untuk konsumen juga meningkatkan pendapatan perusahaan,” ujar pria yang akrab dipanggil Malik ini.

Tak hanya penerapan conveyor belt system, Malik mengatakan, diversifikasi bisnis layanan angkutan limbah B3 menggunakan roll off box relasi Kalimas (Surabaya) - Nambo (Jawa Barat) sehingga dapat meningkatkan daya jual dan value bisnis guna mendukung transportasi yang ramah lingkungan. Layanan tersebut mulai dioperasikan secara reguler pada penghujung tahun 2023 dengan jadwal perjalanan 2 (dua) kali dalam seminggu.

“Kami memastikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam layanan ini khususnya dalam hal transisi moda. Untuk itu, kami melakukan ekstensifikasi layanan limbah B3 dengan mengutamakan pengoptimalan sarana yang tersedia dengan modifikasi minimal, namun tetap mempertahankan aspek keamanan dan keselamatan,” ujarnya.

Langkah strategis ini sejalan dengan tagline kami ‘KAI Logistik Ispossible’ yaitu dengan KAI Logistik semuanya menjadi mungkin,” tegasnya.

Bagi Malik pencapaian kinerja volume yang signifikan tidak hanya mencerminkan pertumbuhan perusahaan, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam menyelaraskan strategi operasional dan komersial dengan dinamika industri untuk mencapai posisi yang lebih kompetitif.

Meski diakuinya, pertumbuhan KAI Logistik belum tercapai bila merujuk pada RKAP tahun 2023, namun pertumbuhan 9% dibandingkan tahun 2022 masih lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2023 di kisaran 5%.

“Kalau kita lihat data resmi perekonomian Indonesia pada kuartal III 2023 masih tumbuh di tengah ketidakpastian global dan meluasnya dampak El Nino. Kendati, besaran pertumbuhan ekonomi pada kuartal III sebesar 4,94 persen lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya, sejak kuartal IV 2023 yang terus di atas 5 persen,” ujarnya.

“Ketidakpastian global dan masih adanya sisa-sisa Covid-19, ini harus kita siasati dengan berbagai pengembangan bisnis agar bisa terus bertumbuh, karena kalau pertumbuhan di bawah pertumbuhan ekonomi dapat diasumsikan bahwa kita tidak tumbuh. Sejak 2018, KAI Logistik berhasil tumbuh rata-rata di atas 8% yang menandakan KAI Logistik tumbuh di atas perekonomian nasional,” pungkasnya.