Askrindo Serang Maksimalkan Penjaminan Kredit 2023

Hasan, trustnews.id
Sabtu, 15 Juli 2023 | 00:19 WIB


Askrindo Serang Maksimalkan Penjaminan Kredit 2023
Dok, Istimewa
TRUSTNEWS.ID,. - Berbagai langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Serang dalam upaya pemulihan ekonomi pada 2022 menunjukkan hasil berupa laju pertumbuhan ekonomi sebesar 4,71 persen (yoy). Menguatnya daya beli masyarakat turut mendorong peningkatan inflasi hingga triwulan ketiga tahun 2022 ini, angka inflasi di Kota Serang tercatat mencapai 7,54 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,02. Inflasi Desember 2022 dikarenakan meningkatnya permintaan pasar menjelang akhir tahun yaitu kaitan dengan libur Natal 2022 dan tahun Baru 2023.

PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo yang merupakan Anggota Holding Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) juga mendukung pemulihan ekonomi melalui program Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Askrindo berperan dalam membantu akses permodalan UMKM ke perbankan untuk mendapatkan fasilitas KUR dan fasilitas KMK PEN serta menjamin resiko gagal bayar atas kredit yang akan disalurkan perbankan ke UMKM," ujar Luki Fajaradi, Pimpinan Kantor Cabang Askrindo Serang kepada TrustNews.

"Besarnya penyerapan diberbagai sektor menjadi indikasi semakin kuatnya pemulihan daya beli masyarakat serta gerak perekonomian yang semakin membaik," tambahnya.

Secara nasional, lanjutnya, Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mencatat realisasi penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp164 triliun sepanjang 2022 atau 104 persen dari target dengan total penerima 4,8 juta pelaku UMKM. Segmentasi KUR yang dijamin oleh Askrindo saat ini adalah perdagangan (42,2 persen), pertanian dan kehutanan (33,1 persen), jasa dan sektor lainnya (11,8 persen), industri kecil (8,3 persen), penyediaan akomodasi (2,8 persen), perikanan dan kelautan (1,6 persen) dan konstruksi (0,2 persen) dengan total penyaluran KUR sebesar Rp616,11 triliun dengan 18,3 juta debitur serta penyaluran PEN sebesar Rp25,4 triliun dengan 40,9 ribu debitur.

"Askrindo Cabang Serang bekerjasama dengan Bank BUMN dalam hal pemberian Kredit PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) kepada UMKM yang terdampak oleh pandemi COVID 19. Sehingga diharapkan para pelaku UMKM dapat survive dan bisa menjalankan usahanya kembali," ujarnya.

"Askrindo Cabang Serang ikut hadir dan memberikan support atas kegiatan-kegiatan UMKM di wilayah Askrindo Cabang Serang," tambahnya.

Luki optimis pertumbuhan ekonomi Kota Serang pasca Covid-19 akan terus membaik. Kondisi ini akan mendorong segmen bisnis yang kembali bangkit, baik itu segmen konstruksi maupun non konstruksi.

"Segmen konstruksi dan non konstruksi akan kembali bangkit karena adanya dorongan dari pemerintah terhadap kemudahan dalam membangun negeri," ujarnya.

"Begitu juga dalam segmen asuransi akan banyak kebutuhan berupa penjaminan kredit maupun non kredit, serta didukungnya kesadaran industri maupun kelompok masyarakat akan pentingnya asuransi yang makin meningkat," tambahnya.

Selaras dengan pengembangan penjaminan UMKM, lanjutnya, perusahaan penjamin KUR itu juga melaksanakan kegiatan edukasi dan literasi melalui program pendampingan dan pembinaan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

"Memperkuat penjaminan UMKM, Askrindo saat ini juga meningkatkan pelayanan dalam asuransi kredit menengah, asuransi umum, suretyship, kontra bank garansi, dan asuransi kredit perdagangan untuk mendukung peningkatan perekonomian secara luas," jelas Luki.

Dalam upaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pelayanan, dijelaskannya, Askrindo mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis digital platform, sehingga bisnis dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

"Askrindo punya aplikasi bernama DigiAsk yang memudahkan masyarakat dalam menggunakan layanan asuransi seperti Personal Accident. Selanjutnya kami ada layanan Call Center dinomor 1500-450 atau bisa juga mengirimkan ke [email protected]," ujarnya.

"Tidak lupa untuk para generasi milenial kami menyediakan berbagai sosial media seperti Linkedin, Instagram, Youtube, Facebook dan Twitter sebagai sarana interaksi kami dengan masyarakat," pungkasnya.