Upaya BPR BKK Banjarharjo Kurangi Kemiskinan Ekstrim Brebes
Minggu, 09 April 2023 | 10:57 WIB
Sejumlah bantuan diberikan masyarakat setempat, diantaranya renovasi mushola, wc, santunan anak yatim di bulan Ramadhan dan bantuan modal kerja kepada pelaku UMKM.
Muhammad Abdillah, Direktur Utama PT BPR BKK Banjarharjo (Perseroda), mengungkapkan sebagai bank milik pemerintah daerah, BPR BKK Banjarharjo sangat berkepentingan mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
"Kita komitmen mengenai pengentasan kemiskinan ekstrim dan itu dialokasikan untuk tanggung jawab sosial perusahaan dari hasil usaha di 2022," ujar Muhammad Abdillah kepada TrustNews.
Adapun dalam upaya mengurangi angka kemiskinan ekstrim ini kita fokus ke sektor UMKM, sebab ranah BPR ya disitu. Kalau kita lari dari UMKM, maka UMKM tidak ada yang memperhatikan. Tapi bukan berarti mengenyampingkan ASN. Apa yang kita lakukan semoga bisa membantu kenaikan ekonomi," tambahnya.
Ditegaskannya, BPR BKK Banjarharjo tidak hanya memberikan bantuan dana kepada para pelaku UMKM, tapi juga terlibat dalam pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemkab Brebes.
"Jadi tidak sekedar memberikan bantuan dana. Kita juga lakukan pendamping dengan tujuan UMKM bisa mengelola pinjamannya dengan baik. Dalam arti tidak menggunakan pinjaman untuk hal konsumtif atau lainnya yang tidak berkaitan dengan usaha," tambahnya.
"Selain itu pendampingan dilakukan untuk melatih pelaku UMKM bisa tertib administrasi keuangan dengan mampu memisahkan mana keuangan usaha dan mana keuangan pribadi. Kalau keduanya disatukan akan sulit usahanya untuk berkembang dan berujung gulung tikar," paparnya.
Sebagai gambaran, tahun 2022, atas kinerja PT BPR BKK Banjarharjo (Perseroda) tahun 2021, telah menyetorkan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 1,22 milyar. Dengan rincian Pemprov Jateng sebesar Rp 715,3 juta dan Pemkab Brebes sebesar Rp 508,5 juta.
Pada bulan Desember 2022 lalu, capaian kredit PT BPR BKK Banjarharjo (Perseroda) sebesar Rp 81,5 milyar, damas sebesar Rp 85,4 milyar, capaian asset sudah mencapai Rp 110 milyar dan laba yang tercapai sebesar Rp 2,2 milyar.
Menurutnya, BPR BKK Banjarharjo memiliki peran strategis dalam memberikan layanan perbankan khususnya dalam pinjaman modal kepada masyarakat Brebes. Lembaga keuangan ini bisa lebih menjangkau para pelaku usaha yang tinggal di pedesaan.
Begitu juga dengan inovasi, dijelaskannya, inovasi tersebut, bisa berupa layanan perbankan berbasis teknologi informasi, SMS banking, transaksi online dan lain-lain. Selain memperkuat sistem teknologi informasi, yang terpenting lagi adalah meningkatkan kompetensi kualitas SDM serta mengeluarkan produk perbankan yang lebih bersaing dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
"Untuk Qris sudah ada kerja sama dan sinergi dengan bank umum untuk penerapan CMS Kitabisa manfaatkan virtual account. Jadi kalau nasabah mau transfer bisa pakai itu, langsung masuk ke rekening debitur. Nantinya kita tetap mengikuti kalau tidak ketinggalan" pungkasnya.
BACA JUGA