Layanan Primadona BPR Gunung Slamet
Kamis, 18 Agustus 2022 | 12:36 WIB
BPR Gunung Slamet/Istimewa
PT BPR Bank Gunung Slamet atau lebih dikenal dengan nama Bank Gunung Slamet merupakan salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dikelola oleh pihak swasta atau per-orangan. Melalui strategi dan keahlian yang dimilikinya BPR yang dikomandani oleh Irawan Jayasaputra selaku Direktur Utama ini senantiasa tumbuh dan berkembang menjadi Bank yang sehat, kuat dan terpercaya. Melayani tabungan, deposito berjangka, kredit pegawai, kredit umum dan pembayaran tagihan listrik-air minum (PDAM) -Telepon.
Kepercayaan ini tumbuh berkat inovasi yang diikembangkan oleh Bank kebanggaan masyarakat Cilacap tersebut, dalam upaya memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh nasabah. Satu di antaranya inovasi terkait BGS Mobile, yang dilengkapi mini printer yang digunakan untuk menjemput bola setiap transaksi perbankan yang real time dengan nasabah.
“Melalui inovasi ini nasabah tidak perlu meninggalkan kesibukan dalam menjalankan usaha, karena pihak BPR sendirilah yang mendatangi nasabah langsung. Layanan inilah yang menjadi primadona Bank Gunung Slamet dan banyak diadopsi oleh bank-bank lain,” ungkap Irawan kepada Trustnews.
Dalam upaya meningkatan pelayanan, pihaknya terus mendongkrak perkembangan-perkembangan di bidang IT atau core banking system dengan memanfaatkan fasilitas virtual account yang dimiliki bank. Bekerjasama dengan bank umum sehingga fasilitas ini sangat membantu semua debitur untuk melakukan transaksi penyetoran dari rekening bank manapun secara real time. Langsung masuk ke rekening nasabah yang ada di Bank Gunung Slamet, dan juga pengembangan fasilitas BGS Mobile agar dapat digunakan oleh semua nasabah Bank Gunung Slamet.
Namun demikian menurut Irawan kondisi ini harus ditopang dengan kebijakan pemerintah yang harus lebih baik lagi dari sebelumnya. Dia berharap ke depan pemerintah lebih memperhatikan keberlangsung Bank Perkreditan Rakyat, terutama memberikan kepercayaan dan porsi untuk bisa sebagai bank penyalur.
Sebab sampai dengan saat ini BPR bersentuhan langsung dengan para pelaku usaha kecil, dimana pelaku usaha kecil merasa sangat kesulitan untuk memperoleh layanan perbankan dari Bank Umum dengan segala ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Mereka (nasabah) lebih memilih BPR tentunya dengan konsekuensi bunga lebih tinggi dibanding KUR.
“Jika pemerintah melalui OJK dapat memberikan kepercayaan kepada BPR sebagai Bank penyalur KUR maka tujuan pemerintah untuk mensejahteraan UMKM akan sangat cepat dan juga membantu pertumbuhan BPR itu sendiri,” tambahnya.
(tn/san)
BACA JUGA