Galeri 24 Bangun Ekosistem Masyarakat Emas
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 17:45 WIB
Galeri24/TrustNews.Id
Tepat menjelang usianya yang keempat tahun pada 3/8/2022, Galeri 24 secara nyata berubah menjadi produsen emas seiring dengan hadirnya rumah produksi emas perhiasan yaitu Workshop Galeri 24. Melalui Workshop Galeri 24 ini, perusahaan dapat memproduksi sendiri logam mulia dan perhiasan bahkan dengan desain langsung atau menerima custom desain sesuai permintaan konsumen.
Arifmon, Direktur PT Pegadaian Galeri 24, mengatakan optimalisasi kinerja dan pertumbuhan bisnis Galeri 24 lebih mengarah pada pengembangan inovasi untuk meningkatkan pelayanan serta kepercayaan masyarakat terhadap Galeri 24.
"Fokus dan target Bisnis Galeri 24 yaitu membangun ekosistem bisnis dan produksi massif mengenai Logam Mulia, Perhiasan, serta Batu Permata (Berlian)," ujar Arifmon kepada TerustNews.
"Galeri 24 selalu mengutamakan inovasi dari dua sisi, yaitu Sistem dan Produk. Dua hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan serta kepercayaan masyarakat agar selalu menjadi bagian dari Galeri24," tambahnya.
Baginya, keberadaan Workshop Galeri 24 ini menunjukkan bahwa Galeri 24 telah mampu menghasilkan produk emas dari hulu sampai ke hilir yang dapat memenuhi kebutuhan emas perhiasan dengan kualitas dan daya saing sesuai dengan harapan masyarakat.
"Workshop Galeri 24 sudah mendapat sertifikasi SNI 8880 tahun 2020 tentang standar nasional perhiasan. Sertifikasi ini tentunya meningkatkan value PT Galeri 24 sebagai perusahaan penyedia produk logam mulia dan perhiasan. Galeri 24 mulanya hanya menerima perhiasan dari pemasok, namun kini Galeri 24 dapat memproduksi sendiri dengan desain langsung serta menerima custom dengan desain sesuai permintaan konsumen," paparnya.
Selain membangun ekosistem emas yang lebih luas, Workshop Galeri 24 juga akan membangun brand image perusahaan, sehingga jika masyarakat ingat emas, ingat Galeri 24. Dalam upaya membangun ekosistem, Galeri 24 membuka peluang seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin belajar mengenai emas.
Selain itu, Galeri 24 juga memberikan kesempatan praktek kerja industri bagi para siswa-siswi jurusan kriya logam yang ingin mendapat pengalaman bekerja serta mendapatkan pembinaan hingga berkesempatan untuk mendapat bantuan alat kerja.
"Perusahaan tidak ragu untuk menyerap para peserta prakerin yang berprestasi agar menjadi calon karyawan Galeri 24," ujarnya.
Selain membangun ekosistem emas yang lebih luas, Workshop Galeri24 juga akan membangun brand image perusahaan, sehingga jika masyarakat ingat emas, ingat Galeri 24.
“Saya berharap, kedepannya workshop ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan emas di outlet-outlet Galeri 24 saja, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan emas pada pasar ritel seperti toko-toko emas yang ada disekitar kita,” ucapnya.
Galeri 24 sendiri tercatat memiliki 93 outlet yang tersebar di kota-kota besar Indonesia. Maka tidak menutup kemungkinan untuk Galeri 24 nantinya akan terus menambah outlet-outlet baru di seluruh Indonesia hingga ke luar negeri untuk dapat memperluas jaringan.
Penambahan outlet ini merupakan salah satu strategi untuk mendorong kinerja Galeri 24 tahun ini agar dapat memenuhi harapan dan tuntutan di bidang investasi emas. Terlebih di masa pandemi saat ini, Galeri 24 berupaya untuk membantu masyarakat dalam mengelola keuangan serta mengamankan asetnya dengan benar.
"Tujuan lain dari memperluas outlet ini guna terus dapat berinovasi serta meningkatkan pelayanan Galeri 24 terhadap para nasabahnya," jelasnya.
Tak hanya memperluas jaringan, menurutnya keberadaan outlet-outlet tersebut juga sebagai misi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas bahwa menjaga asset dalam bentuk emas atau perhiasan sangat aman dan terhindar dari inflasi.
"Selain itu keberadaan Galeri 24 dapat membantu perekonomian negara dengan cara membayar kewajiban pajak sesuai ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Bahkan seiring berkembangnya inovasi Galeri 24 dapat pula memberikan pelayanan prima dan meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat mengenai “beli emas tanpa was-was” hanya di Galeri 24," jelasnya.
Penambahan outlet ini merupakan salah satu strategi untuk mendorong kinerja Galeri 24 tahun ini agar dapat memenuhi harapan dan tuntutan di bidang investasi emas. Sebab diakuinya bahwa pandemi Covid-19 memberikan tantangan yang besar bagi Galeri 24, khususnya pada kasus penyebaran virus yang berada pada titik tertinggi.
Hal ini mengakibatkan terbatasnya ruang gerak serta berkurangnya waktu operasional juga banyaknya karyawan yang terpapar Covid-19.
"Akan tetapi situasi berat tersebut berhasil dilewati oleh Galeri 24 dengan inisiatif strategis yang dirumuskan pada saat itu. Sehingga karyawan kami yang positif Covid-19 pun dapat difasilitasi hingga sembuh dengan baik," ujarnya.
"Kemudian keterbatasan gerak akibat PPKM darurat dapat tersolusikan dengan memanfaatkan fasilitas digital yang telah kami kembangkan. Serta kepercayaan masyarakat pun dalam berinvestasi emas meningkat pesat yaitu dengan melihat kondisi yang ternyata investasi pada aset (seperti tanah, rumah dan kendaraan bermotor) tidak bisa menjadi jalan keluar untuk menghasilkan uang dalam waktu yang singkat," pungkasnya. (tn/san)
BACA JUGA