Survei TBRC : Elektabilitas Airlangga Tinggi Bukti Rakyat Idamkan Penerus Jokowi

TN, trustnews.id
Jumat, 14 Januari 2022 | 14:53 WIB


Survei TBRC : Elektabilitas Airlangga Tinggi Bukti Rakyat Idamkan Penerus Jokowi
Airlangga hartarto menko perekonomian /ketum Golkar
Jakarta,  Hasil survei TBRC yang terbaru mencatatkan bahwa terkait Tokoh Bakal Capres penilaian  Masyarakat Terhadap  Tokoh Bakal Capres 2024-2029 Didasarkan pada beberapa Faktor Ketika ditanyakan pada Respoden diantaranya yang diharapakan oelh publik adalah tokoh yang Didasarkan memiliki  Pengalaman Di Pemerintahan (84,6 % ) ,Didasarkan pada Pengalaman Di Legislative (74,8 % ).

 

Yohanes Romeo, Direktur Eksekutive TBRC mengatakan,
didasarkan Kemampuan dan Prestasi saat Menjabat Di Pemerintahan dan Legislative (70,3%),Didasarkan Pada Pengalaman Berorganisasi dan Memimpin Organisasi Politik (59,6%)


Yohanes menilai, tingkat Elektabilitas Tokoh didasarkan pada Empat Ukuran  perilaku spesifik  & aspek Kepemimpinan Transformasional Untuk Bakal Presiden RI ke 8  yang dipilih Masyarakat (Responden) dengan simulasi nama nama tokoh yang di sodorkan pada responden maka hasil survei menunjukan Tingkat Elektabilitas Tokoh didasarkan pada Empat Ukuran   dalam Kepemimpinan Transformasional Untuk Bakal Presiden RI ke 8  yang dipilih Masyarakat (Responden) dengan simulasi terbuka nama nama tokoh yang di sodorkan pada responden maka tokoh yang paling banyak dipilih oleh responden adalah Airlangga Hartarto sebanyak 17,20%, dan selanjutnya Prabowo Subianto yang dipilih oleh 14,20% responden. 


Pada posisi ketiga ada nama Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 10,70% responden diikuti oleh Muldoko yang dipilih oleh 5,20% responden, dan Agus Harimurti Yudhoyono yang dipilih oleh 4,90% responden Puan Maharani yang dipilih oleh 4,70% responden dan Gatot Nurmantyo yang juga dipilih oleh 4,20% responden. 


Selanjutnya ada nama Anies Baswedan yang  dipilih oleh 3,40% responden, Muhaimin Iskandar yang dipilih oleh 2,70% responden, Sri Mulyani yang dipilih oleh 2,60% responden, , La Nyalla Mattalitti yang dipilih oleh 2,10% responden, Ridwan Kamil dipilih oleh 1,90% responden , Tri Rismaharini yang dipilih oleh 1,70% responden. 


Sandiaga Uno yang dipilih 1,60% responden Selanjutnya ada nama Erick Thohir 1,40%, dan terakhir ada nama Khofifah Indar Parawangsa yang dipilih oleh 1,20% responden Responden sedangkan yang belum memilih ada 20,30% responden

 

Tingkat Elektabilitas Tokoh Bakal Capres 2024 Didasarkan pada Faktor Pengalaman, Kemampuan dan Prestasi dengan simulasi nama nama tokoh yang di sodorkan didalam kuisioner pada responden lagi lagi Airlangga Hartarto sebanyak 20,80%, dan selanjutnya Prabowo Subianto yang dipilih oleh 15,70% responden. Pada posisi ketiga ada nama Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 13,80% responden diikuti oleh Anies Baswedan yang dipilih oleh 6,40% dan Gatot Nurmantyo yang dipilih oleh 6,10% dan  Puan Maharani yang dipilih oleh 4,90% responden. Selanjutnya ada nama Muldoko yang dipilih oleh 4,10% responden, Sri Mulyani yang dipilih oleh 2,80%, Tri Rismaharini yang dipilih oleh 1,70% responden, La Nyalla Mattalitti yang dipilih oleh 1,70%. Selanjutnya ada nama responden dengan responden. Ridwan Kamil dipilih oleh 1,90% responden dan Agus Harimurti Yudhoyono yang juga dipilih oleh 1,90% responden. 


Selanjutnya ada nama Khofifah Indar Parawangsa yang dipilih oleh 1,20% responden dan Muhaimin Iskandar yang dipilih oleh 2,20% Responden, Sandiaga Uno yang dipilih 1,60% responden dan Erick Thohir yang dipilih 1,40% responden sedangkan yang belum memilih ada 11,80% responden.


pengamat politik dari Al Azhar,  Ujang Komaruddin menilai meningkatkan elektabilitas Airlangga Hartarto maka akan muncul ancaman dari pihak yang ingin menjenggal AH sebagai capres 2024.

"Ancaman  negatif terhadap AH itu muncul karena elektabilitas  Airlangga semakin tinggi,  dan banyak lawan politik yang ingin mengambil kesempatan tersebut, " ujarnya. 

Selain itu,  kinerja AH saat ini sudah cukup sebagai modal AH menjadi capres 2024.

"Dan bisa saja jadi modal untuk persiapan nyapres. Karena seorang capres itu salah satunya akan dilihat dari kinerjanya," ungkapnya. 


Hasil survei ini juga ditanggapi oleh Ketua Umum Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia , Manskur bahwa tidak dipungkiri kinerja Airlangga dalam memulihkan ekonomi dan keberpihakan pada Petani Sawit sangat jelas serta memberikan dampak kesejahteraan bagi Petani Sawit.

"Sehingga sangat pantas kalau Airlangga itu memiliki tingkat keterpilihan yang tertinggi diantara para tokoh bakal capres, karena rakyat enga butuh pemimpin pencitraan rakyat butuh kejelasan aja dan yang pasti pasti saja, " ucapnya. 


Elektabilitas Golkar Meningkat

 


 Timur Barat Research Center ( TBRC) kembali melakukan survei terkait 
terhadap  Parpol Dan Tokoh Tokoh Bakal Capres 2024   Pasca Dua Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo pilihan masyarakat. 


Preferensi Publik Terhadap Dinamika Politik Nasional Jelang Pemilu 2024 Terkait Partai Politik.


Yohanes Romeo, Direktur Eksekutive TBRC mengatakan, hasil penelitian  hasil  survei  menyatakan  kepercayaan masyarakat terhadap partai politik saat ini sangat rendah, karena hanya 15,7persen  responden  sedang yang menilai partai politik memiliki kinerja yang baik, sisanya sebanyak 84,3 persen menilai sebaliknya.


 Yohanes menilai dukungan terhadap partai politik sangat rendah dengan alasan dari 84,3 persen menyatakan bahwa partai politik bukanlah  institusi yang menjadi saluran buat aspirasi  publik ke pemerintah, tetapi partai politik  lebih menjadi alat buat elit-elit politik untuk mencapai kekuasaaan dan menguasai sumber daya alam dan sumber ekonomi yang ada dan banyak kader parpol cenderung melakukan korupsi


"Dari hasil temuan survei Parpol yang paling sukses   dekat dengan masyarakat sekaligus memiliki kemampuan untuk berada Pamengarahkan kebijakan negara sesuai kehendak masyarakat adalah Parpol Golkar dimana 81,9 persen responden  menyatakan Golkar merupakan Parpol yang sukses dekat dengan masyarakat kemudian disusul oleh persen.


"PDI Perjuangan 79,7 persen, Nasdem 72,8 persen,  PKB 68,4 persen, PPP 64,8 persen, Gerindra 50,6persen, PAN 52,9 persen, PKS 47,8 persen, Demokrat 40,3 persen," kata Yohanes dalam keterangan tertulis,  Kamis (13/1/2022).


Menurut dia,  tingkat Elektabilitas Parpol (top of mind) Dari hasil survei tingkat preferensi pilihan responden terhadap Parpol jika pemilu legislative di gelar hari dengn simulasi pertanyaan top of mind atau terbuka maka hasilnya sebanyak 14,9 persen memilih PDI Perjuangan disusul Golkar 14,6 persen, Gerindra 14,6 persen, Demokrat 3,9 persen, PKB 6,8 persen,Nasdem 4,8 persen , PKS 5,1 persen ,PPP 1,6 persen, PAN 3,9 persen dan Gabungan Partai Politik  lainnya 4,9 persen. (Sementara) yang belum menjawab 25,10 persen.

 

Lebih lanjut,  dia menjelaskan tingkat Elektabilitas Parpol (Pertanyaan Mengunakan Kuisioner Hasil Survei tentang  tingkat pilihan responden  terhadap parpol dalam simulasi  survei semiterbuka dengan menyodorkan nama parpol.

"Maka hasilnya PDI-Perjuangan tetap teratas dengan 17,7 persen dan disusul Partai Golkar 17,6 persen,Partai Gerindra 16,9 persen,Partai Demokrat 5,1  persen, PKB 7,4 persen, Nasdem 4,7 persen, PKS 6,8 persen, PPP 1,7 persen, PAN 4,2 persen dan gabungan partai partai lainnya tetal dibawah  6,7 persen dan belum memilih sebanyak 11,2 persen," ucapnya.