Ponpes Tertua Dan Terbesar Di Kalsel Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

TN, trustnews.id
Jumat, 20 November 2020 | 10:06 WIB


Ponpes Tertua Dan Terbesar Di Kalsel Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Foto: istimewa
MARTAPURA,- Bupati Banjar H Khalilurrahman hadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 .H di Pondok Pesantren Darussalam Martapura, Kamis (19/11).

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, acara tesebut digelar dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19, dan hanya dihadiri oleh para santri tingkatan Ulya. Sementara sisanya mengikuti secara virtual dipondok pesantren maupun majelis taklim alumni pondok pesantren yang berada di 13 Kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

H. Khalilurrahman yang juga mantan pimpinan Pondok Pesantren Darussalam ke- 9 mengatakan,  Kelahiran Rasulullah SAW merupakan anugerah yang wajib kita syukuri sebagai umat Islam, agar senantiasa mengambil suri tauladan dari Rasulullah SAW, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

”Tauladan ini harus diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan kita mengikuti sunnah Rasulullah SAW, Allah akan menurunkan pertolongannya untuk kita, untuk mereka yang mencintai Rasul- Nya.” katanya.

Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil, juga sangat mengapresiasi peringatan maulid ini dapat diikuti secara virtual dipondok pesantren dan majelis taklim dari para alumni Pondok Darussalam. Kepada para santri, alumni dan masyarakat Kabupaten Banjar Guru Khalil sampaikan pesannya, agar rajin dalam menuntut ilmu dan berhadir di majelis.

Sementara itu pimpinan ke-10 Pondok Pesantren Darussalam K.H. Hasanuddin Badruddin mengimbau kepada para santri maupun para alumni agar menjadi contoh positif dimasyarakat, serta mampu menjadi membawa syiar Islam sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri pondok sebelumnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Darussalam ini, juga dihadiri Pimpinan Ponpes Tahfidz Darussalam K.H. Wildan Salaman, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar K.H. Muhammad Husein , para Habaib, alim ulama serta tokoh masyarakat.