Ikuti Kami

Home KORPORASI Politik Hukum Peristiwa Selebritis Indeks Berita

Bupati Banjar Lepas Pendistribusian Ikan Segar bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

TN, trustnews.id
Rabu, 20 Mei 2020 | 06:25 WIB


Bupati Banjar Lepas Pendistribusian Ikan Segar bagi Masyarakat Terdampak Covid-19
Foto: istimewa
Martapura, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perikanan Kabupaten Banjar menggelar pelepasan pendistribusian ikan segar bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Halaman Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Selasa (19/5/2020) pagi.

Pembagian ikan segar kepada warga terdampak Covid-19 pada enam kecamatan yang termasuk dalam zona Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yaitu Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Martapura, Gambut, Kertak Hanyar, Tatah Makmur dan Sungai Tabuk.

Bupati Banjar H Khalilurrahman melepas secara resmi didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Riza Dauly serta beberapa Kepala SKPD terkait.

Guru Khalil sapaan akrab Bupati Banjar mengatakan, kegiatan ini agar bisa meredam lonjakan harga tingkat konsumen khususnya ikan juga untuk menunjang kelancaran PSBB di enam Kecamatan di Kabupaten Banjar.

“Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak Covid-19 untuk peningkatan derajat kesehatan, karena seperti diketahui ikan merupakan bahan pangan yang bergizi tinggi dengan kandungan protein dan omega-3,” ucapnya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Riza Dauly menjelaskan, target pembagian bantuan ikan segar sebelum lebaran hanya empat kecamatan yakni Tatah Makmur, Martapura Timur, Martapura kota dan Gambut. Sedangkan dua kecamatan lainnya yakni Sungai Tabuk dan Kertak Hanyar akan dibagikan setelah lebaran.

“Pembagian ikan segar ini, kita lakukan secara bertahap, tidak langsung semua kecamatan, dan total paket yang disiapkan terangnya juga sama yakni 30.500 paket dengan isi paket kurang lebih satu kilogram ikan,” ujarnya

Riza Dauly juga menambahkan, Dinas Perikanan Kabupaten Banjar mencoba untuk tetap memberikan akses pasar kepada pembudidaya ikan yang ada di Kabupaten Banjar yang kesulitan untuk menjual produk mereka, juga untuk menstabilkan harga baik di tingkap produsen maupun di tingkat konsumen, agar ikan ini tetap terjangkau pada masa pandemi ini. (MC Kominfo Banjar/Rzq)

BACA JUGA