Surya Sembada Tancap Gas dengan Inovasi Baru
Kamis, 18 September 2025 | 23:02 WIB

Dok, Istimewa
Teknologi ini membuat kebutuhan lahan semakin efisien tanpa mengurangi kualitas hasil produksi. Selain itu, peng gunaan bahan kimia baru berupa Poly Aluminium Chloride (PAC) di seluruh IPAM juga mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pengolahan air. “Semua langkah ini kami lakukan agar pelanggan semakin merasakan layanan yang andal dan berkesinambungan,” tegas Arief Kepada TrustNews belum lama ini .
Teknologi ini membuat kebutuhan lahan semakin efisien tanpa mengurangi kualitas hasil produksi. Selain itu, peng gunaan bahan kimia baru berupa Poly Aluminium Chloride (PAC) di seluruh IPAM juga mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pengolahan air. “Semua langkah ini kami lakukan agar pelanggan semakin merasakan layanan yang andal dan berkesinambungan,” tegas Arief Kepada TrustNews belum lama ini .
Jika pada akhir 2021 masih ada 34 kelurahan dengan tekanan air di bawah 0,5 meter, maka di penghujung 2024 jumlah itu tinggal tersisa satu kelurahan saja. Tekanan air ≥ 2 meter yang menjadi indikator standar pelayanan juga mening kat signifikan, dari 98 kelurahan di 2021 menjadi 136 kelurahan pada 2024, dan ditargetkan 146 kelurahan pada akhir 2025.
Diakui Arief, langkah-langkah strategis yang ditempuh untuk mencapai itu semua, antara lain melalui peningkatan pemanfaatan air dari SPAM Umbulan, pembangun- an reservoir baru, pemasangan jaringan pipa di titik krusial, hingga rehabilitasi pipa setiap tahun. Kombinasi infrastruk tur dan inovasi ini menjadi fondasi kokoh bagi Surya Sembada untuk terus tumbuh.
Ke depan, perusahaan tak hanya menjual air, tetapi juga menjual layanan. Dengan cakupan Surabaya yang sudah 100 persen, Surya Sembada melihat potensi besar untuk ekspansi ke wilayah seki tar seperti Sidoarjo, Gresik, dan Bang- kalan. Melalui anak perusahaan, peluang bisnis properti juga mulai dilirik, terma suk memanfaatkan aset yang ada untuk menggandeng investor dalam proyek revitalisasi.
Meski begitu, Arief mengingatkan, keberlanjutan tetap menjadi kunci. Dengan adanya subsidi untuk 356 ribu pelanggan yang tarifnya masih di bawah harga pokok, edukasi soal penggunaan air secara bijak harus terus digaungkan. “Kami ingin masyarakat sadar bahwa air bukan hanya komoditas, tapi sumber kehidupan yang harus dijaga keberlan- jutannya,” tutupnya. (TN)
BACA JUGA

Perumdam Tirta Wening, Perluas Layanan dan Tingkatkan Pendapatan
Kamis, 18 September 2025 | 22:57 WIB
Perumda Air Minum Tirta Buana Hadirkan Layanan Air Bersih yang Lebih Modern dan Andal
Kamis, 18 September 2025 | 22:46 WIB
MAKSIMALISASI LAYANAN PERUMDA AIR MINUM PACITAN
Kamis, 18 September 2025 | 22:35 WIB