Kabupaten Banjar Berlakukan Status Tanggap Darurat
Kamis, 26 Maret 2020 | 13:10 WIB
Foto: istimewa
Melalui Gugus Tugas tersebut akan selalu mengupdate perkembangan informasi terkait Covid-19 di Kabupaten Banjar dengan menggelar konferensi pers dapat memberikan .informasi yang benar kepada masyarkat dan menghindarkan penyebaranan berita disosial media yang bisa meresahkan masyarakat.
Dalam jumpa pers tersebut, Ketua Tim Gugus Tugas Tanggap Bencana Non Alam HM Hilman mengatakan, ada kenaikan 10 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Jika kemarin hanya 72 ODP, pada hari ini ada 82 yang dinyatakan ODP. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada penambahan pada hari ini yakni masih tetap ada dua orang yang PDP.
Dikatakan HM Hilman yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar ini, bahwa Pemerintah kabupaten Banjar melakukan imbauan terkait tentang perkumpulan orang banyak seperti pengajian, resepsi perkawinan, hiburan kebudayaan, olahraga dan sebagainya.
“Jadi masyarakat jangan panik, karena situasi di tempat kita terutama di Kabupaten Banjar masih aman, dan kita berharap tidak ada yang terpapar oleh virus Corona tersebut,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr Diauddin mengatakan bahwa pada hari ini ada kepulangan santri Kabupaten Banjar yang belajar di pondok pesantren dikota Malang yang datang dengan dua penerbangan, pada pagi tadi sebanyak 17 orang dan penebangan sore belum diketahui berapa jumlahnya.
Rombongan pertama sudah dijemput di bandara oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan. “Untuk yang 17 orang itu kita minta mereka agar tetap tinggal di rumah saja dulu, sementara yang nanti sore akan kita jemput dan kita jemput lagi guna melakukan pendataan dan pemeriksaan ,” ucapnya.
Diakhir jumpa pers Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar yang pada kesempatan itu diwakili oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Eddy Elminsyah Jaya menyampaikan dengan dilakukannya konferensi pers ini setiap hari, menandakan bahwa Pemkab Banjar serius dalam menangani wabah Covid-19 ini.
Bahkan petugas medis selalu siaga siang dan malam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan tindakan medis. Beliau juga berpesan agar awak media juga dapat bijak dalam mengolah berita, jangan sampai membuat berita yang sampai menimbulkan kepanikan dimasyarakat. (MC Kominfo Banjar/ags/hendy)
BACA JUGA