BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia
Senin, 14 Juli 2025 | 05:46 WIB

Dok, Istimewa
Daftar Global 2000 disusun oleh Forbes berdasarkan empat indikator utama, yakni penjualan, laba, aset, dan nilai pasar, dengan merujuk pada data keuangan tahunan terbaru masing-masing perusahaan. Untuk tahun ini, BNI berhasil menempati peringkat ke-1.064 secara global.
Capaian ini didorong oleh performa keuangan BNI yang solid sepanjang tahun 2024, dengan pendapatan tercatat sebesar US\$5,6 miliar, laba mencapai US\$1,4 miliar, dan aset senilai US\$70,2 miliar.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, pengakuan dari Forbes ini menjadi bukti bahwa transformasi strategis yang dijalankan perusahaan berjalan di jalur yang tepat.
"Kami akan terus memperkuat kinerja dan inovasi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perekonomian nasional dan global,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Okki menegaskan, BNI secara aktif menjalankan transformasi berkelanjutan tidak hanya dari sisi digitalisasi dan operasional, tetapi juga dalam hal keberlanjutan (sustainability). Hal ini tercermin dari upaya penguatan portofolio pembiayaan hijau, pemberdayaan UMKM, serta pengembangan layanan perbankan digital.
Pada kuartal I-2025, BNI mencatatkan pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income) sebesar 4,7% menjadi Rp9,8 triliun, sementara laba bersih konsolidasian mencapai Rp5,4 triliun.
Di sisi pembiayaan, penyaluran kredit meningkat sebesar 10,1% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp765,5 triliun, ditopang oleh segmen Korporasi dan Konsumer yang tumbuh berkat strategi rebalancing portofolio dan pendekatan derisking.
Selain itu, fokus BNI pada peningkatan dana murah juga menunjukkan hasil yang menjanjikan. Tabungan tumbuh sebesar 10,2% YoY menjadi Rp258 triliun per Maret 2025. Keberhasilan ini turut didorong oleh penguatan platform digital BNI, yaitu aplikasi wondr by BNI untuk segmen ritel dan BNIdirect untuk segmen wholesale.
Kedua platform ini berkontribusi dalam menjaga rasio CASA di level stabil 70,5% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK), sekaligus memperkuat
loyalitas nasabah dan meningkatkan volume dana murah secara berkelanjutan.
“Kami percaya pengakuan global seperti ini akan semakin memotivasi seluruh insan BNI untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pertumbuhan ekonomi nasional maupun global,” tutup Okki.
Capaian ini semakin menegaskan posisi BNI sebagai bank nasional dengan daya saing global, serta komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
BACA JUGA

Perkuat Struktur Pendanaan lewat Transformasi Digital, Transaksi Digital BNI Tembus Rp764 Triliun
Senin, 14 Juli 2025 | 05:52 WIB
Perluas Layanan Digital Untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Dukung UMKM
Rabu, 23 April 2025 | 14:23 WIB
BNI Wilayah 02 Andalkan Inovasi, Kualitas Pelayanan dan Digitalisasi Aplikasi Wondr By BNI
Minggu, 22 September 2024 | 11:24 WIB