Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional
Jumat, 16 Mei 2025 | 23:00 WIB

Dok, Istimewa
Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dipimpin oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kemendikdasmen. Dalam pidatonya, Mendikdasmen menegaskan bahwa sesuai amanat konstitusi, pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan, membentuk watak, serta mewujudkan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Usaha untuk mewujudkan tujuan dan fungsi pendidikan tersebut tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kami memerlukan partisipasi semesta untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” tutur Mendikdasmen yang pada pagi itu bertindak sebagai pembina upacara dan mengenakan pakaian adat Pangsi dari Jawa Barat.
Mendikdasmen juga menyoroti bagaimana manusia adalah makhluk pendidikan (homo educandum). Manusia memiliki potensi yang memungkinkan mereka meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan berbagai keahlian untuk kesejahteraan dirinya, masyarakat, bangsa, dan seluruh umat manusia.
“Dalam rangka memajukan pendidikan nasional, Kemendikdasmen senantiasa berusaha untuk meningkatkan layanan pendidikan yang bermutu. Pendidikan bermutu adalah prasyarat agar kita menjadi bangsa yang maju, menjadi bangsa yang bermartabat. Karena itu, anak-anakku sekalian, kalian adalah harapan masa depan bangsa,” tuturnya.
Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, Mendikdasmen mengajak seluruh elemen bangsa untuk saling bergandeng tangan, bahu-membahu, dan bergotong-royong mewujudkan “Pendidikan Bermutu untuk Semua” demi Indonesia Maju.
Selamat Hari Pendidikan Nasional!
BACA JUGA

Mendikdasmen: Pemerintah Penuhi Janji Kesejahteraan Guru
Jumat, 16 Mei 2025 | 23:56 WIB
Sapa Murid di Bogor, Mendikdasmen Budayakan Jaga Lingkungan dan Hormati Guru
Jumat, 16 Mei 2025 | 23:02 WIB
SEKAR 2024: Inspirasi dan Apresiasi untuk Guru Bahasa dan Tenaga Pendidikan di Asia Tenggara
Jumat, 17 Januari 2025 | 15:23 WIB