ASDP dan Cerita Mudik 1,2 Juta Penumpang
Rabu, 23 April 2025 | 13:27 WIB

Doc, Istimewa
Bagi PT ASDP Indonesia Ferry, raksasa milik negara yang mengendalikan jaringan pelabuhan dan penyeberangan di Nusantara, momen ini bukan sekadar hari biasa. Ini adalah panggung megah sekaligus ujian terberat: arus mudik Lebaran 2025.
Ketika kapal terakhir merapat di dermaga pada akhir periode mudik, ASDP telah mencatatkan prestasi gemilang— mengangkut 1,2 juta penumpang beserta kendaraan mereka melintasi jalur air nasional. Sebuah simfoni ketangguhan manusia, kecanggihan teknologi, dan sedikit sentuhan kecerdasan yang terukur.
Jauh sebelum hiruk-pikuk itu mencapai puncaknya, di sebuah ruangan berteknologi tinggi yang dijuluki ASDP Command Centre, suasana sudah tegang sejak beberapa minggu lalu. Cahaya layar monitor memantulkan kilau di wajah para insinyur yang tekun memantau.
Di sana, data dari Automatic Identification System (AIS) mengalir deras, menampilkan posisi setiap kapal dalam titik-titik kecil yang bergerak di peta digital. Taruhannya tak main-main: permintaan penyeberangan melonjak 30% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara kenangan pahit kemacetan bongkar muat pada 2024 masih menghantui.
"Kami tak boleh mengulang kegagalan itu,” tegas Heru Widodo, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, dalam wawancara dengan TrustNews.
Baru dilantik pada medio November 2024, Heru tak punya waktu untuk berleha-leha. Dengan langkah cepat, dia memimpin transformasi: kapal tambahan disiagakan di titik-titik strategis, aplikasi MyASDP diperbarui untuk menangani lonjakan pembelian tiket secara daring, dan sistem one gate service diperkenalkan—sebuah inovasi yang memangkas waktu naik kapal hingga hampir separuh dari durasi biasanya.
Di Merak, yang berdiri sebagai urat nadi penghubung Jawa dan Sumatera, dermaga menjadi saksi bisu dari sebuah tarian raksasa. Kapal ro-ro—armada roll-on, roll-off yang gagah—berjejer megah, landasannya berkilau diterpa sinar matahari tropis. Bus pariwisata berwarna-warni, truk bermuatan penuh, mobil pribadi yang mengkilap, hingga deretan sepeda motor mengular panjang, menanti giliran dengan sabar.
“Ini seperti mengatur tarian,” ujar Heru dengan senyum tipis, menggambarkan bagaimana ribuan kendaraan dan penumpang diselaraskan dalam harmoni yang terencana.
Angka-angka menjadi bukti nyata keberhasilan: pada puncak arus balik, H+3 dan H+4, ASDP mencatat rekor baru dengan 220.000 penyeberangan harian—capaian tertinggi dalam sejarah armada modernnya. Keselamatan, yang menjadi prioritas utama, tak luput dari perhatian.
Pemindai berbasis kecerdasan buatan (AI) ditempatkan di pintu masuk dermaga, mendeteksi truk yang kelebihan muatan sebelum sempat naik, mencegah risiko kecelakaan yang bisa mengguncang kepercayaan publik. Di balik layar, teknologi menjadi konduktor yang mengatur irama operasi.
Ketika awan gelap menggantung di langit Bali dan badai mengancam di kejauhan, Command Centre bertindak cepat. Dalam hitungan menit, rute kapal dialihkan melalui jalur alternatif, memastikan kese- lamatan tanpa mengorbankan jadwal.
Di Tanjung Api-Api, sebuah pelabuhan yang biasanya sepi di Sumatera Selatan, model prediksi cerdas—dibangun dari analisis data arus mudik tahun sebelumnya—memungkinkan ASDP menyiapkan kapal tambahan tepat waktu, meredakan kepadatan sebelum sempat terjadi.
Heru mengungkapkan bahwa tahun ini, ASDP mengerahkan total 203 kapal ferry untuk melayani jutaan pemudik di seluruh Indonesia. Di lintasan tersibuk, Merak-Bakauheni, sebanyak 48 kapal beroperasi tanpa henti pada H-4 Lebaran, sementara 75 kapal lainnya disiagakan di Bakauheni untuk mengantisipasi gelombang arus mudik dan balik.
“Kami ingin pemudik merasa tenang dan nyaman,” katanya penuh keyakinan. “Setiap kapal, dari yang terbe- sar hingga yang reguler, kami pastikan dalam kondisi prima untuk melayani," tambahnya.
Saat matahari tenggelam di Merak, cahayanya memantulkan kilau emas di permukaan Selat Sunda yang tenang. Satu feri lagi membunyikan klakson perpisa- han, suaranya menggema di antara deru angin dan ombak kecil yang memecah di tepi dermaga. (TN)
BACA JUGA

Kerjasama dengan HDF Energy Indonesia, BAg Kaji Potensi Kapal Hidrogen
Rabu, 23 April 2025 | 14:33 WIB
Jasa Marga Ciptakan Kenangan Mudik dengan Teknologi AI
Rabu, 23 April 2025 | 08:25 WIB
Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Berangkatkan 11.300 Pemudik ke Berbagai Daerah
Jumat, 28 Maret 2025 | 02:39 WIB