Sah! Pemerintah Provinsi Banten Tandatangani Shareholder Agreement dengan Bank Jatim dalam Finalisasi Kerjasama Kelompok Usaha Bank (KUB)

TRUSTNEWS.ID,. - Sebagai langkah penting dalam Kerjasama dan pengembangan Kelompok Usaha Bank (KUB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menandatangani Perjanjian antar Pemegang Saham (Shareholder Agreement) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim).

Penandatanganan dilakukan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada (12/12/2024), yang turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Bapak Al Muktabar, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Bapak Adhy Karyono, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemprov Banten maupun Pemprov Jatim beserta segenap jajaran Manajeman Bank Banten dan Bank Jatim.

Kerjasama ini merupakan langkah strategis yang telah dipersiapkan dengan seksama oleh para pihak dan pemangku kepentingan, guna mewujudkan konsolidasi industri perbankan yang lebih kuat di Indonesia. Langkah ini selaras dengan kebijakan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Sebagaimana diketahui, melalui skema KUB ini, beberapa bank yang berafiliasi akan bergabung dalam satu entitas yang lebih besar untuk menciptakan efisiensi operasional, penguatan permodalan, seraya meningkatkan daya saing dan daya tahan di industri perbankan nasional.

Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, mengungkapkan bahwa penandatanganan perjanjian ini adalah tonggak baru dalam sejarah Bank Banten.

"Kami percaya bahwa melalui Kerjasama Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank Jatim, Bank Banten akan semakin kuat, baik dari sisi permodalan, jaringan, maupun layanan. Ini adalah bagian dari transformasi kami untuk menghadirkan solusi keuangan yang lebih inovatif dan inklusif bagi masyarakat Banten. Kami optimistis, kolaborasi ini akan membawa manfaat yang berkelanjutan," kata Muhammad Busthami. ” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, turut menambahkan bahwa Kerjasama Kelompok Usaha Bank (KUB) ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi sektor perbankan. "Dengan konsolidasi ini, akan dapat memperluas jangkauan layanan perbankan dan meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya yang ada. Kami juga optimistis dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah Banten serta kepada masyarkatnya" kata Busrul Iman.

Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu upaya Pemprov untuk meningkatkan inklusi keuangan di wilayahnya. “Dengan adanya konsolidasi ini, kita berharap sektor perbankan di Banten dapat berkembang lebih luas dan memberikan layanan yang lebih optimal bagi masyarakat. Ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam penguatan perekonomian daerah,” ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sektor perbankan di Provinsi Banten. "Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya memperkokoh Bank Banten sebagai bagian dari kelompok usaha yang lebih besar, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata dalam mendukung pembangunan ekonomi, khususnya bagi masyarakat di Provinsi Banten. Sinergi ini juga merupakan wujud komitmen kami dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik" ujar Al Muktabar.

Melalui Kerjasama KUB ini juga akan memungkinkan kedua pihak untuk memaksimalkan potensi pasar dan memperkuat kerjasama dalam berbagai sektor, termasuk permodalan, sistem informasi, serta pengembangan produk dan layanan keuangan.

Pemerintah Provinsi Banten dan Bank Jatim berharap bahwa kolaborasi ini dapat mendorong tumbuhnya perekonomian lokal dan membuka peluang baru bagi masyarakat Banten untuk mendapatkan akses keuangan yang lebih baik.

Selain itu, skema KUB ini juga sejalan dengan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan yang bertujuan untuk menciptakan industri perbankan yang lebih efisien, stabil, dan mampu bersaing dalam perkembangan ekonomi global. Sebelumnya, OJK telah mengeluarkan POJK No. 12/POJK.03/2020 yang mengatur tentang konsolidasi bank umum sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat struktur perbankan di Indonesia.

Penandatanganan ini menandai babak baru penguatan Bank Banten melalui kerjasama strategis berkesinambungan yang pada gilirannya diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, perekonomian daerah, dan sektor perbankan nasional secara keseluruhan seraya mendukung tagline Bank Banten sebagai Mitra terpercaya Sejahtera bersama.