Bank Banten Mantapkan Langkah Strategis Lewat RUPSLB 2024

TRUSTNEWS.ID,. - Awam cerah menggelayut ‘di atas langit’ PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk. Hal tersebut bisa terjadi karena perusahaan yang dikenal sebutan Bank Banten tersebut menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 14 November 2024, di Aston Serang Hotel. Suasananya diselimuti agenda strategis. 

Rapat yang dihadiri langsung oleh Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, mewakili Pemerintah Provinsi Banten yang juga Pemegang Saham Pengendali (PSP), menegaskan peran penting pemerintah daerah dalam arah kebijakan bank. Tak hanya itu, kehadiran jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten menambah bobot acara, didukung pula oleh sejumlah tamu penting seperti Wakil Ketua Komisi III DPRD Banten, Dede Rohana, Asisten Direktur Bank Indonesia Provinsi Banten, Dedi Junaedi, dan Vice President Bank Jatim, Putu Denny H. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemangku kepentingan dalam mendukung langkah-langkah strategis Bank Banten ke depan. 

RUPSLB kali ini membahas berbagai agenda strategis untuk memperkokoh posisi Bank Banten di industri perbankan. Salah satu keputusan utama adalah persetujuan pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). Kerja sama ini bertujuan memenuhi kewajiban modal inti minimum Rp3 triliun sesuai POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, sekaligus memperkuat sinergi bisnis dan efisiensi operasional.

Bank Banten juga memperoleh persetujuan atas Rencana Aksi Pemulihan sesuai Pasal 15 ayat (1) POJK No. 5 Tahun 2024. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memperkuat ketahanan finansial dan memitigasi potensi risiko di tengah situasi ekonomi yang dinamis.

Di sisi lain, perubahan susunan pengurus perseroan juga menjadi sorotan. Pemegang saham memberhentikan dengan hormat Virgojanti dari posisi Dewan Komisaris, menggantikannya dengan Usman Assidiqi Qohara, yang saat ini menjabat sebagai Pj. Sekda Provinsi Banten (efektif setelah uji kepatutan OJK). Selain itu, penyesuaian jabatan Direksi dilakukan, dengan Bambang Widyatmoko kini menjabat Direktur Bisnis, sedangkan Rodi Judo Dahono menjadi Direktur Operasional. Sedangkan posisi Direktur Utama tetap diduduki oleh Muhammad Busthami dan Direktur Kepatuhan tetap dijabat oleh Eko Virgianto.

Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, menegaskan bahwa langkah-langkah strategis yang disetujui dalam RUPSLB ini akan memperkuat daya saing Bank Banten. “Sinergi dengan Bank Jatim, penguatan modal, dan penyegaran pengurus memberikan energi baru bagi kami. Kami optimis Bank Banten akan semakin solid dan mampu berkontribusi lebih besar pada perekonomian Banten,” ujarnya.

Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah strategis Bank Banten. Ia menekankan bahwa posisi Bank Banten kini semakin kokoh, baik dari sisi permodalan maupun struktur organisasi. “Kami sudah melakukan penguatan yang terstruktur. Selanjutnya, kami akan melakukan inbreng penyertaan modal berupa aset kantor pusat yang pembangunannya hampir selesai. Insya Allah sebelum akhir tahun ini selesai,” ungkapnya.

Melalui langkah-langkah tersebut, Bank Banten optimis dapat mewujudkan visi menjadi bank daerah yang kompetitif dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan tagline “Bank Banten, Mitra Terpercaya, Sejahtera Bersama”, Bank Banten siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.