Capai Pertumbuhan 300%, Pandai Perluas Kemitraan
Minggu, 22 September 2024 | 11:11 WIB
Dok, Istimewa
Pada tahun 2022, Pandai memulai perjalanan bisnisnya dengan dukungan kuat dari gerakan koperasi. Tahun tersebut ditutup dengan kondisi keuangan yang solid, mencerminkan awal yang positif bagi perusahaan ini. Memasuki tahun 2023, Pandai mengalami lonjakan produksi yang luar biasa, dengan peningkatan mencapai 300% dari tahun sebelumnya.
Samsudin, Direktur Utama PT. Pandai, mengatakan pencapaian ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan kepada koperasi primer dan sekunder di seluruh Indonesia.
“Pertumbuhan ini juga mencerminkan efektivitas strategi Pandai dalam mendukung koperasi dan UMKM di berbagai wilayah,” ujar
Samsudin kepada TrustNews. Tak berhenti di sana, lanjutnya, Pandai berencana untuk memperluas kemitraan dengan berbagai jenis koperasi pada tahun 2024. Fokus utama Pandai adalah pada peningkatan layanan untuk memastikan kepuasan anggota dan mitra kerja.
“Untuk tahun 2024, fokus utama kita meningkatkan pelayanan dan memperluas kemitraan tidak hanya dengan koperasi kredit, tetapi juga dengan berbagai jenis koperasi lainnya,” tegasnya.
Untuk itu Pandai menerapkan strategi dengan menitikberatkan pada peningkatan layanan mediasi, edukasi, konsultasi, dan advokasi untuk kliennya.
"Perusahaan akan terus berinovasi dengan menyesuaikan produk asuransi berdasarkan kebutuhan klien, dengan tetap mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia" ungkapnya.
“Pandai mengikuti aturan regulasi yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Koperasi 08/2023 dan OJK terkait asuransi, serta undang-undang RI yang relevan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap inovasi yang diperkenalkan tetap sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” urainya.
Dirinya tak memungkiri adanya tantangan yang dihadapi terkait dengan kurangnya pemahaman klien terhadap polis asuransi dan proses klaim. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan berkomitmen untuk memberikan edukasi yang komprehensif mengenai isi polis dan prosedur klaim.
“Pandai menggunakan sistem IT dalam melayani dan paperless. Untuk komunikasi menggunakan media chating di system (seperti WhatsApp), untuk memfasilitasi komunikasi yang lancar dan memastikan bahwa pertanyaan klien dapat dijawab dengan cepat”, ujarnya.
Sedikit mengupas sejarahnya, Pialang Asuransi Nasional Daperma Indonesia (PANDAI), yang sebelumnya dikenal sebagai PT. Rimas Proteksindo Utama, telah melangkah ke era baru dengan nama dan identitas yang baru. Didirikan pada tahun 2006, Perusahaan ini mengalami perubahan signifikan setelah Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mengakuisisi PT. Rimas Proteksindo Utama pada 17 Desember 2021. Sejak saat itu, RIMAS menjadi bagian integral dari Induk Koperasi Kredit Indonesia (INKOPDIT).
Berdasarkan akta Notaris No.35 tertanggal 24 Juni 2022, PT. Rimas Proteksindo Utama resmi berganti nama menjadi Pandai. Nama baru ini menandai komitmen Pandai untuk memperkuat posisinya di pasar asuransi Indonesia dengan dukungan penuh dari jaringan koperasi kredit yang luas di seluruh negeri. Pandai berfokus pada penyediaan layanan keperantaraan penempatan asuransi, konsultasi asuransi, serta bantuan dalam proses penyelesaian klaim. Dengan bergabung bersama Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).
"Pandai bertujuan untuk melayani dan mendukung anggota INKOPDIT dengan produk asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan keuangan mereka," ujarnya.
Sejak mendapatkan izin dari OJK, lanjutnya, Pandai telah menjalin Kerjasama strategis dengan berbagai perusahaan asuransi terkemuka. Kolaborasi ini memungkinkan Pandai untuk menawarkan produk-produk asuransi yang komprehensif dan inovatif, memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi keuangan seluruh anggota koperasi di Indonesia.
"Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari jaringan koperasi, Pandai siap untuk menghadapi tantangan dan peluang di industri asuransi, berkontribusi pada pengembangan sektor asuransi nasional serta memberikan layanan terbaik kepada anggotanya," pungkasnya. (TN)
BACA JUGA