Optimalisasi Pembangunan Kemaritiman Berbasis Kepentingan Nasional

Hasan, trustnews.id
Minggu, 18 Agustus 2024 | 22:47 WIB


Optimalisasi Pembangunan Kemaritiman Berbasis Kepentingan Nasional
Dok, Istimewa
TRUSTNEWS.ID,. — Program Prioritas pada periode 2019 - 2024 berupa realisasi tol laut, modernisasi pelabuhan, penanganan sampah laut, implementasi kurikulum muatan kemaritiman dan peran aktif Indonesia di forum-forum kemaritiman dunia merupakan sebagian dari upaya mengejawantahkan pembangunan kemaritiman yang berbasiskan kepentingan nasional. Elok kita berbangga bahwa kini Indonesia oleh dunia dianggap sebagai champion atau pemuka yang sangat aktif mengangkat isu-isu penanganan sampah laut.

Pada periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo 2019- 2024, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mendapatkan sebanyak 32 penugasan langsung dari Presiden berupa program strategis nasional, program prioritas presiden dan Major Project, antara lain Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB), Food Estate, Tim Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (TP3DN), Pengelolaan Rumput Laut, gelaran F1 Powerboat di DPSP Danau Toba, Tata Kelola Sampah, Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) tahun 2022, Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States Forum (KTT AIS Forum), lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Bangga Buatan Indonesia (BBI), Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), penanganan Covid-19, dan lainnya. 

Beberapa penugasan tersebut telah sukses dan selesai dilaksanakan sesuai target yang telah ditetapkan serta memiliki capaian yang maksimal. Hal ini berkat sinergi kerja sama dari seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, instansi pemerintah/swasta, serta masyarakat yang terlibat.  Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) tahun 2022 mendapatkan apresiasi sangat tinggi dari para delegasi asing negara-negara anggota G20.

Kendati perhelatan G20 dilaksanakan disaat situasi di dunia sendiri penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, salah satunya adalah dengan terjadinya konflik geopolitik antara Rusia dengan Ukraina, kemudian terjadi kenaikan harga komoditas hingga energi yang semakin memperburuk risiko inflasi dunia.

Gelaran AIS Forum telah sukses diselenggarakan dan dipimpin langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Forum ini bersama-sama untuk mengatasi permasalahan global antara lain: mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut dan tata kelola maritim yang baik, tentunya ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi semua stakeholder guna kemajuan bangsa ini.

Indonesia kembali sukses menyelenggarakan World Water Forum ke-10 tahun 2024, suksesnya pelaksanaan WWF 2024 tentunya merupakan sebuah kebanggaan bagi Bangsa Indonesia. Indonesia kembali menjadi tonggak untuk terus menjadi pionir dalam upaya penyelesaian isu-isu global yang saat ini terjadi, hal ini tentunya untuk melanjutkan komitmen dengan aksi nyata WWF tersebut.

Pertemuan tingkat menteri yang dihadiri perwakilan 106 negara dan 27 organisasi internasional telah dihasilkan 'Deklarasi Menteri' yang menekankan tiga poin utama. Pertama, pendirian center of excellence untuk ketahanan air dan iklim guna mengembangkan kapasitas, berbagi pengetahuan, dan pemanfaatan fasilitas yang unggul. Kedua, mengangkat dan mendorong isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu pada pulau-pulau kecil. Ketiga, pengusulan 'Hari Danau Sedunia' atau World Lake Day.

Diresmikannya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2023 menjadi momentum kebangkitan transportasi di Indonesia dan menjadi peradaban baru menuju Indonesia Maju 2045. KCJB menjadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara, momentum ini tentunya menjadi pemantik untuk terus bekerja bersama dan berkolaborasi demi kemajuan bangsa Indonesia.

Perhelatan F1 Powerboat telah menghasilkan dampak ekonomi yang besar, yaitu sekitar Rp391 miliar. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) telah berhasil mendorong peningkatan realisasi belanja Produk Dalam Negeri (PDN) pemerintah sebesar Rp1.303 triliun, meningkat 50% dari tahun 2022 yang sebesar Rp866 triliun. 

Peningkatan jumlah produk di e-katalog pada tahun 2023 menjadi 7,4 juta. Pengurangan sampah laut tahun 2023 tercapai sebesar 41,68%. Sementara itu, budidaya rumput laut telah mencapai luas sebesar 102.000 ha, diharapkan kedepan luasan ini bisa bertambah.

Apresiasi disampaikan untuk anak bangsa atas karya dan keberhasilannya dalam pembangunan infrastruktur (jalan-jembatan-bendungan - jalan tol – bandara – pelabuhan dan lain-lain) menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Beberapa lokasi dari pembangunan infrastruktur telah diresmikan di tahun 2023 oleh Presiden Joko Widodo dan telah difungsikan. Transisi menuju Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) segera terwujud dengan beberapa kebijakan dari pemerintah.

Penggunaan KBLBB juga diharapkan mampu mendorong keberlanjutan alam dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Pengembangan KBLBB di Indonesia sangat beralasan karena ketersediaan bahan baku yang melimpah. Hilirisasi akan lengkap bila tercipta industri kendaraan listrik yang akan menggunakan critical minerals dan industri baterai.

Hal ini akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru, teknologi baru, inovasi, dan meningkatkan pendapatan negara. Enam agenda pembangunan ekonomi berkelanjutan Indonesia yakni hilirisasi, digitalisasi, pembangunan infrastruktur, pendidikan, distribusi ekonomi, dan dekarbonisasi menjadi fokus saat ini. Agenda ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan baku, mendorong industrialisasi, dan menyebarkan pembangunan di Wilayah Indonesia Timur. 

Perekonomian Indonesia akan bertransformasi menjadi industri hilirisasi dan tidak lagi bergantung pada komoditas mentah. Kebijakan hilirisasi ke depan, yakni membangun basis industri bernilai tambah tinggi untuk mendukung digitalisasi perekonomian yang semakin pesat dan tren ekonomi hijau. 

Kerja sama melalui nota kesepahaman (MoU) guna pelaksanaan rehabilitasi dan penanaman mangrove sepanjang tahun 2023 telah sukses dilaksanakan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan berbagai negara sahabat, perusahaan, serta lembaga donor baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini dilakukan guna mewujudkan perlindungan penduduk pesisir yang rentan bencana alam dan perubahan iklim. Harapannya akan tumbuh benteng hijau di pesisir Indonesia yang sekaligus menjadi aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. 

Pembangunan 5 DPSP (Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang) yang menjadi prioritas pemerintah, tahun 2023 progres pembangunannya secara keseluruhan dari 101 isu di 5 DPSP 98,2% sudah dalam status selesai.

Hal ini tentunya menjadi kebangkitan tumbuhnya perekonomian di wilayah-wilayah tersebut. Suksesnya penyelenggaraan G20, KTT ASEAN, AIS Forum di tahun 2023 dan WWF ke-10 pada 2024 membawa dampak yang luas dan mempengaruhi ekonomi masyarakat secara signifikan. Momentum ini menjadi kebangkitan Indonesia, hal ini terbukti beberapa negara asing sangat ingin menanamkan modal di Indonesia.

Secara keseluruhan nilai investasi yang masuk ke Indonesia tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun, hal ini membanggakan kita semua. Realisasi PMA di Luar Jawa terus meningkat, kebijakan hilir mendorong industrialisasi di Indonesia Timur. Share realisasi PMA di Luar Jawa 52% berbanding dengan Pulau Jawa (48%). Capaian tersebut melampaui target (101,3%) yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp1.400 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.823.543 orang.

Partisipasi berbagai pemangku kepentingan dalam forum telah mendorong kolaborasi yang konkrit, inovatif dan berorientasi pada solusi. Apresiasi atas peran serta seluruh pemangku kepentingan beserta jajaran sehingga gelaran internasional WWF 2024 bisa berlangsung sesuai harapan.

Pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan salahsatu program yang digencarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia selama 9 tahun ke belakang. Saat ini, ketika dunia mulai memasuki era perdagangan bebas, infrastruktur berperan sebagai pendorong laju pertumbuhan wilayah dan pemerataan pembangunan.

Adanya pembangunan infrastruktur memberikan dampak terhadap kemakmuran negara dengan mengentaskan kemiskinan yang ada. Kemenko Marves terus mengawal suksesnya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). JTTS tahap 1 tuntas pada tahun 2024 untuk mendukung konektivitas transportasi darat di wilayah Sumatra. Ditargetkan 5 ruas tol yang menjadi bagian dari JTTS sepanjang 196 km bisa tuntas.

Hingga saat ini,  telah terbangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencapai sekitar 1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 286,4 km dan 743,6 km ruas tol Operasi. Selain JTTS, Jalan Tol Trans Jawa pun saat ini sudah terhubung dari Merak hingga Probolinggo sepanjang 1065,50 Km dan akan tersambung sampai ke ujung timur Pulau Jawa ke Banyuwangi. 

Program dukungan manajemen Kemenko Marves selama lima tahun sejak 2020 terus menunjukan peningkatan kinerja. Capaian atas semua yang ditargetkan dalam Rencana Strategis Kemenko Marves Periode 2020 - 2024 hampir seluruhnya berhasil diwujudkan sesuai dengan yang ditargetkan dalam Perjanjian Kinerja Menko Mares setiap tahun nya. 

Beberapa prestasi tingkat nasional berhasil diraih, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPKP atas pengelolaan  keuangan yang berturut-turut diraih sejak tahun 2016 sampai saat ini  dan akan terus dipertahankan. Peringkat I Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH) tingkat Nasional,  Indeks BerAkhlak dari KemenPAN & RB yang berhasil diraih dan dipertahankan serta indeks Reformasi Birokrasi terus meningkat capaian setiap tahunnya.