Memperkuat Pemahaman Moderasi Beragama

Hasan, trustnews.id
Minggu, 18 Agustus 2024 | 22:44 WIB


Memperkuat Pemahaman Moderasi Beragama
TRUSTNEWS.ID,. — Salah satu program yang saat ini tengah menjadi perhatian khusus Kementerian Agama Republik Indonesia, yakni memperkuat Moderasi Beragama (MB). MB merupakan cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang dianut serta dipraktekkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang. Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Dalam konteks akidah dan hubungan antar umat beragama, MB adalah meyakini kebenaran agama sendiri “secara radikal” dan menghargai, menghormati penganut agama lain yang meyakini agama mereka, tanpa harus membenarkannya. MB sama sekali bukan pendangkalan akidah, sebagaimana dimispersepsi oleh sebagian orang.

Lalu, seperti apa aktualisasi dan implementasi Kementerian Agama dalam mewujudkan moderasi beragama tersebut?

“Aktualisasi dan implementasi kajian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dan Pendidikan Latihan (Diklat) Kementerian Agama dalam memperkuat moderasi beragama dilakukan melalui berbagai program penelitian, pelatihan, dan pengembangan kebijakan yang berfokus pada penguatan nilai-nilai toleransi, kebersamaan, dan kerukunan antar umat beragama. Program-program ini dirancang untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga harmoni sosial dan mencegah radikalisme,” tutur Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Arskal Salim kepada Trustnews dalam keterangan tertulisnya. 

Dijelaskannya, penelitian dan pengembangan Moderasi Beragama adalah mengkaji dan mengembangkan strategi untuk mempromosikan sikap moderat dalam beragama. Sedangkan untuk Pendidikan Keagamaan difokuskan pada penelitian metode dan kurikulum pendidikan yang mendukung moderasi beragama. Untuk kerukunan antar umat agama, titik beratnya mengembangkan program untuk meningkatkan interaksi dan kerjasama antara berbagai kelompok agama. “Sedangkan pencegahan radikalisme penekanannya untuk mencari cara efektif untuk mencegah penyebaran ideologi ekstremis melalui pendidikan dan diseminasi,” tambah Arskal Salim.

Melalui upaya ini diharapkan agar mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya moderasi beragama, termasuk peningkatan kolaborasi berbagai pihak terkait hal tersebut