Upaya Bupati Simalungun Dalam Meningkatkan Layanan Publik Dengan Good Dan Clean Governance
Minggu, 18 Agustus 2024 | 21:46 WIB
Dok, Istimewa
Di Kabupaten Simalungun, permasalahan mendasar yang dihadapi adalah dibidang pendidikan dan kesehatan, sangat minimnya tenaga guru dan tenaga kesehatan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Simalungun melakukan upaya yang maksimal dan berkomitmen mengatasi permasalahan mendasar tersebut.
Dalam perekrutan P3K Tahun 2023, tenaga guru dan kesehatan sangat mendominasi dibanding dengan tenaga teknis. Jumlah pelamar P3K di Kabupaten Simalungun mencapai 7.243, untuk tenaga guru mencapai 3.708 orang dan untuk tenaga kesehatan mencapai 2.868 orang, sedangkan tenaga teknis hanya 667 orang (data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia/BPKSDM).
Setelah melalui seluruh tahapan seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan Panitia Seleksi Daerah (Panselda) bertempat di Politeknik Negeri Medan maka yang dinyatakan lulus adalah sejumlah 4.395 orang dengan rincian, Tenaga Kesehatan sebanyak 929 orang, Tenaga Teknis sebanyak 79 orang dan Tenaga Guru sebanyak 3.387 orang. (data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia/BPKSDM).
Seiring berjalannya waktu, Pemkab Simalungun melalui BKPSDM menghimbau bagi P3K yang dinyatakan lulus agar melengkapi berkas untuk pengusulan nomor induk P3K.
Dari jumlah yang dinyatakan lulus terdapat beberapa peserta yang tidak melengkapi berkas yaitu 1 (satu) orang tenaga kesehatan meninggal dunia karena kecelakaan, 1 (satu) orang tenaga guru meninggal dunia sebelum penandatanganan kontrak, 2 (dua) orang tenaga guru dengan alasan telah menikah dan pindah ke daerah lain ikut suami, 1 (satu) orang telah berkedudukan sebagai karyawan perusahaan swasta, dan 1 (satu) orang tenaga kesehatan pengusulan nomor induk nya dibatalkan oleh pihak BKN karena kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hal ini berlaku secara nasional. Sehingga jumlah PPPK yang mendapat pertimbangan teknis penempatan dan penetapan nomor induk dari Kantor Regional VI BKN Medan dan yang akan dilantik adalah sejumlah 4.389 orang. (data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia/BPKSDM).
Pelantikan dan Penyerahan SK Pengangkatan P3K
Proses pelantikan yang dirangkai dengan penyerahan SK terhadap PPPK di Kabupaten Simalungun dilakukan secara bertahap. Hal ini dilakukan mengingat luasnya wilayah Kabupaten Simalungun dan juga dalam rangka efisien waktu.
Untuk tahap 1 dilaksanakan di Kecamatan Jorlang Hataran sebanyak 1.175 orang, Tahap 2 di Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar sebanyak 930 orang, Tahap 3 di Perdagangan Kecamatan Bandar sebanyak 1.162 orang dan Tahap 4 di Saribudolok Kecamatan Silimakuta sebanyak 1.123 orang.
“Kita patut berbangga dari seluruh peserta seleksi PPPK se-wilayah Kanreg VI BKN Medan Tahun 2023 ada peserta dari kabupaten simalungun dengan nilai 615 tanpa afirmasi menduduki rangking ke 7 dari 50.000 peserta atas nama Ikayanti Silalahi,” kata Kepala BPKPSDM Kabupaten Simalungun, Jonni Saragih saat acara Pelantikan dan Penyerahan SK Pengangkatan PPPK di Saribudolok Kecamatan Silimakuta.
P3K Ucapkan Terima Kasih Kepada Bupati Simalungun
Iskaria Simarmata salah seorang P3K yang baru dilantik dan menerima SK mengucapkan terima kasih kepada Bupati Simalungun yang telah memperjuangan para tenaga honor di Kabupaten Simalungun dengan cara melakukan perekrutan besar-besaran sehingga mereka bisa menjadi P3K.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Simalungun, dimana akhirnya kami menjadi P3K, dan di era bapak Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga lah kami para honor ini merasa di perhatikan," ujar Iskaria Simarmata.
Iskaria juga berharap kepada Bupati Simalungun tetap melanjutkan program ini karena masih banyak teman-teman nya (tenaga honor) yang belum P3K. "Semoga bapak selalu sehat dan di berkati Tuhan,"ucapnya.
Senada dengan Jhonatan Gilbert Pandiangan salah seorang PPPK formasi Guru yang mendapat tugas di SD Negeri 097359 Pondok Baru Kecamatan Tapian Dolok juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Simalungun yang memberikan kemudahan bagi peserta, mulai dari perekrutan, seleksi dan pelantikan. "Dan kami tidak di pungut biaya sepeserpun dan gratis seratus persen,"ujar Jhonatan.
Sementara itu, Iman Malki Sinaga salah seorang PPPK Tenaga Teknis yang mengaku sudah menjadi honor selama 14 tahun di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagori (DPMPN) Kabupaten Simalungun juga mengucapkan hal yang sama. Bahkan ia sangat bangga dan bersyukur karena dilantik dan menerima SK sebagai PPPK.
"Kami sangat bangga dan bersyukur atas pelantikan hari ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Simalungun yang sudah memperjuangkan kami untuk menjadi ASN PPPK di lingkungan Pemkab Simalungun,"sebut Iman.
Bupati Simalungun Ajak P3K Bekerja Maksimal
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam acara pelantikan dan penyerahan SK Pengangkatan kepada P3K mengucapkan selamat kepada PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun yang telah dilantik dan menerima SK.
Bupati juga menjelaskan bahwa, Kabupaten Simalungun merupakan kabupaten yang mendapatkan perekrutan formasi P3K terbanyak di Indonesia. “Seharusnya kita hanya dapat formasi sebanyak 2.890 orang, namun berkat perjuangan dan kerja keras akhirnya Kabupaten Simalungun mendapatkan tambahan formasi,” ujarnya.
“Ini tidak mudah saya perjuangkan,” tambahnya saat melantik dan menyerahkan SK Pengangkatan P3 tahap satu di Kecamatan Jorlang Hataran.
Bupati mengutarakan bahwa Dinas Pendidikan, Kesehatan dan BKPSDM terus didorong bekerja lebih keras lagi dalam mengurus kelengkapan berkas-berkas untuk melakukan permohonan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia (RI), untuk mendapatkan penambahan formasi.
Menurutnya, ia juga harus bolak balik dari Simalungun - Medan - Jakarta, bertemu dengan MENPAN-RB. “Banyak hal yang harus saya lakukan untuk mendapat kan tambahan ini, termasuk dalam mengurus agar P3K ini secepatkan dilantik dan menerima SK,” katanya.
"Terimakasih kepada Tuhan, apa yang kita tunggu itu telah terpenuhi dan juga indah pada waktunya. Jadi saya harapkan kedepannya agar belajar lebih keras dengan kemajuan teknologi saat ini,"pinta Bupati.
Tidak hanya itu, dimasa kepemimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga ini, gaji tenaga honor juga mengalami kenaikan. Menurutnya, kenaikan disebabkan dari kebersamaan yang telah terjalin selama ini yang semakin membaik antara pemerintah dan masyarakat, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan.
Selain itu, Pemkab Simalungun sedang membuat kajian bagaimana mengatasi bila ada PNS dan P3K jauh dari tempat tinggal nya menuju kantor maupun sekolah, sehingga optimalisasi waktu dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya anak didik dapat berjalan dengan baik.
Dimasa kepemimpinannya juga, Pemerintah Kabupaten Simalungun juga sedang berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan. “Inilah pokok pokok pikiran kita dalam upaya untuk mensejahterakan para pegawai agar mereka bisa lebih berkreasi dan melayani masyarakat dengan baik,"pungkas Bupati.
“Mari lah kita bekerja dengan tulus dan ikhlas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam mendidik anak-anak kita, agar mereka kelak menjadi generasi yang berkualiktas, berkarater dan mampu bersaing dimasa depan,” ajak Bupati.
BACA JUGA