Kiprah PLN Kalselteng Rela Berjalan Kaki Demi Mengaliri Listrik
Minggu, 18 Agustus 2024 | 15:27 WIB
Diakuinya, dalam mewujudkan komitmen tidaklah mudah. Apalagi, secara geografis Provinsi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah ini, masih banyak hutan dan harus melewati berbagai macam rintangan, seperti sungai, pegunungan dan medan menantang dalam memberikan pelayanan terbaik. “Sebagai contoh ada Desa yang sangat alami sekali namanya Juhu di Hulu Sungai Tengah yang hanya bisa ditempuh berjalan kaki selama kurang lebih 8 jam, tetapi PLN harus tetap akan melistriki desa tersebut. Selain itu, pola teritori masyarakat yang tersebar di berbagai titik mengharuskan jangkauan jaringan infrastruktur listrik yang cukup panjang, namun secara beban yang didapat kecil,” ujar Joharifin menerangkan.
Hal ini tentu akan berpengaruh pada proses pembangunan listrik desa karena membutuh effort yang cukup besar. Tetapi selama masih bisa dijangkau dimanapun berada, PLN akan berkomitmen melistrikinya, hanya saja ada tahapan – tahapan yang harus dilalui. “Kami hanya berharap Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah 100 persen berlistrik dan seluruh infrastruktur yang dibangun untuk menunjang pembangunan daerah juga bisa segera selesai,” sergahnya.
Listrik merupakan kebutuhan hampir seluruh manusia yang ada di muka bumi ini, utamanya para pelaku industri. Semakin andal dan luas jaringan listrik di Kalselteng tentunya akan menarik minat para investor, yang selaras dengan peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat dan daerah.
BACA JUGA