PLN UIP Sulawesi Dorong NZE Moonshot

Hasan, trustnews.id
Senin, 13 Mei 2024 | 17:36 WIB


PLN UIP Sulawesi Dorong NZE Moonshot
Dok, Istimewa
TRUSTNEWS.ID,. - PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melakukan optimalisasi dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Sulawesi yang ramah lingkungan, seperti Green Power Plant dan Green Transmission Line.

Sebagaimana diketahui, melalui Net Zero Emissions (NZE) moonshot, PLN memastikan peta jalan transisi energi bukan hanya untuk mengurangi emisi dan menjadikannya nol di tahun 2060.

Tetapi juga mampu menjadi pendorong kemajuan yang mensejahterakan masyarakat, serta mengembangkan kawasan baru berbasis EBT sebagai pusat ekonomi hijau dunia. Lewat digital moonshot, PLN membangun ekosistem digital berbasis Big Data dan Artificial Intelegent.

Langkah ini membuat PLN tidak sekadar perusahaan listrik, tetapi juga menjadi perusahaan teknologi berbasis inovasi. Dengan upaya tersebut, PLN akan menjadi leading sector bisnis masa depan dan solusi kebutuhan bagi masyarakat. Josua Simanungkalit, General Manager PT PLN UIP Sulawesi, mengatakan, upaya mendukung program transisi energi melalui NZE Moonshot, UIP Sulawesi membangun pembangkit dan jaringan transmisi yang ramah lingkungan.

"PLN khususnya PLN UIP Sulawesi memiliki peran penting dalam transisi energi Indonesia. Berbagai langkah dilakukan untuk mencapai NZE 2060 dalam mewujudkan agenda ini," tegas Josua Simanungkalit kepada TrustNews.

Wujud nyata merealisasikan agenda tersebut ditunjukkan dengan pembangunan Green Power Plant PLTA, 5 PLTM dan 2 PLT EBT Base dan pembangunan Green Transmission Line SUTET 275 kV Palopo - Bakaru – Sidrap – Daya Baru - Bantaeng. Adapun dalam proses pelaksanaan pembangunan, UIP Sulawesi juga memaksimalkan penggunaan material Produk Dalam Negeri (PDN) dengan capaian sebesar 76% pada tahun 2023.

"PLN sukses bangun tiga gardu dan jaringan listrik tegangan tinggi di Sulteng, TKDN kini sudah mencapai 76 persen," ujar.

Ketiga proyek kelistrikan itu adalah Gardu Induk (GI) bertegangan 150 kilo volt (kV) yang terletak di Kecamatan Palu Utara, GI 150 kV di Kecamatan Sindue dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kV sepanjang 24,8 kilometer sirkuit (kms) yang terbentang dari kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala sampai dengan Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ketiga proyek strategis nasional (PSN) tersebut sudah dialiri tegangan listrik perdana untuk selanjutnya mulai beroperasi.

Keberadaan ketiga infrastruktur ini akan berfungsi untuk menyalurkan daya listrik dari pembangkit listrik Palu 3 berkapasitas 2x50 megawatt (MW) yang direncanakan beroperasi di tahun ini.

Pekerjaan ini merupakan lanjutan dari pembangunan GI dan SUTT 150 kV Tawaeli – Talise yang telah beroperasi lebih dulu pada bulan Januari 2024.

Josua menjelaskan, pihaknya akan terus menyelesaikan jalur transmisi lainnya guna mewujudkan sistem interkoneksi kelistrikan dari Sulawesi Tengah ke arah Gorontalo.

“Selanjutnya kami akan menyelesaikan jalur transmisi ini sampai dengan Gardu Induk 150 kV Tambu di Kabupaten Donggala, di mana pembangunan ini menjadi bagian dari rencana interkoneksi sistem kelistrikan Sulawesi Tengah ke arah Gorontalo ke depannya.

Josua memastikan, setiap tahapan pembangunan dipantau secara ketat, baik kepatuhan terhadap standar keselamatan sejak tahap perencanaan hingga tahap akhir penyelesaian proyek pembangunan.

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi risiko dan perbaikan berkelanjutan guna memastikan lingkungan kerja yang aman bagi semua orang yang terlibat dalam proyek tersebut untuk mewujudkan Zero Harm Zero Loss," pungkasnya.


BACA JUGA