Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat Terkendali

Hasan, trustnews.id
Sabtu, 20 April 2024 | 15:33 WIB


Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat Terkendali
Dok, Istimewa
TRUSTNEWS.ID,. - Kepadatan terpantau terjadi di beberapa titik perlintasan saat masa arus balik. Volume kendaraan meningkat pada jam-jam tertentu sejak hari Sabtu (13/4/2024). 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengakui adanya kepadatan kendaraan. Ini mengingat rata-rata ada 30.000 sampai 45.000 kendaraan yang melintas setiap hari di masa arus balik. Namun kondisi tersebut diklaim relatif terkendali.

"Rata-rata ada 30.000 sampai 45.000 kendaraan yang melintas setiap hari di masa arus balik," kata Sekda Jabar, Herman Suryatman.

"Memang terjadi kepadatan karena volume kendaraan yang meningkat pada jam-jam tertentu sejak hari Sabtu. Kepadatan terjadi akibat bertemunya pemudik yang kembali, ditambah dengan kendaraan yang berwisata dan bersilaturahmi jarak dekat," paparnya

Kepolisian dan dinas perhubungan sendiri memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan di lapangan jika diperlukan untuk mengurai kepadatan.  

"Buka tutup itu diberlakukan jika diperlukan, jadi tidak selamanya diterapkan," ucap Herman.

Pengaturan lalu lintas difokuskan terutama pada titik-titik rawan kemacetan, seperti kawasan Puncak Bogor, beberapa di titik jalur Cileunyi-Tasikmalaya antara lain Limbangan dan Gentong, jalur Tol Jakarta-Cikampek, terutama gerbang tol utama Cikampek, Tol Cipali, Tol Palikanci, dan sejumlah titik di objek wisata.

"Ada 12 posko Dishub Jabar yang tersebar di semua titik rawan kepadatan baik wilayah barat, timur, utara, dan selatan. Posko tersebut terutama untuk merespons cepat jika terjadi kepadatan dan kejadian tertentu. Pantauan di lapangan, posko tersebut berfungsi efektif," ujarnya.

Situasi rest area Tol Cipali, Cipularang, Jagorawi, Jakarta-Cikampek berdasarkan laporan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, relatif ramai. Sesekali terjadi antrean kendaraan yang keluar masuk rest area, termasuk antrean di fasilitas umumnya.

"Sesekali ada antrean keluar masuk kendaraan, kemudian juga di toilet, tapi secara keseluruhan cukup terkendali dan pemudik terlayani dengan baik," pungkasnya.