Surveyor Indonesia Fokus Sektor EBT & Transportasi Berkelanjutan

Hasan, trustnews.id
Senin, 01 April 2024 | 23:32 WIB


Surveyor Indonesia Fokus Sektor EBT & Transportasi Berkelanjutan
Dok, Istimewa
TRUSTNEWS.ID,. – Berpengalaman selama lebih dari 32 tahun di bidang TICC (Testing, Inspection, Certification and Consulting), PT Surveyor Indonesia terus berusaha beradaptasi dan menyusun strategi bisnis yang menggabungkan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan respon terhadap tren dan permintaan pasar global. Inovasi bisnis yang saat dilakukan diantaranya Diversifikasi Produk dan Layanan.

SI menyesuaikan portofolio produk dan layanan mencakup solusi yang lebih berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan pasar global. Salah satu contohnya adalah peluncuran Sustainability Services by Surveyor Indonesia (SURE), menambahkan portofolio Renewable Energy, dan Lingkungan.

Kemudian, Inovasi Teknologi. Memasuki era Marketing 5.0 yaitu Teknologi untuk Kemanusiaan, SI berusaha untuk mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi emisi dan menerapkan pada layanan-layanan Surveyor Indonesia.

Adapun, Kemitraan dan Kolaborasi. SI terus menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan multi-stakeholders termasuk pemerintah, akademisi, pelaku usaha, NGO dan media dalam mengembangkan solusi berkelanjutan yang lebih efektif dan dapat menyediakan akses ke pasar global maupun lokal. Saifuddin Wijaya, Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia, mengatakan, saat ini pasar global sedang fokus pada isu keberlanjutan, SI tentu melihat banyak peluang ekonomi berdasarkan inovasiinovasi bisnis yang telah dilakukan.

Diantaranya, energi terbarukan. Menurutnya Saat ini pasar global dan pelaku usaha berlomba-lomba untuk menggunakan energi terbarukan demi memaksimalkan pengurangan emisi dan mencapai "Target Net Zero Emission 2060.Dengan layanan berkelanjutan, Surveyor Indonesia akan menangkap berbagai peluang pada sektor ini," Saifuddin Wijaya kepada TrustNews.

Di sektor energi baru terbarukan, Surveyor Indonesia telah bekerja sama dengan lembaga ilmu pengetahuan dan teknologi penyimpanan energi elektrokimia independen di Indonesia yakni National Battery Research Institute (NBRI) dalam pengembangan baterai listrik berbasis nikel, serta turut mendukung riset dan produksi motor listrik nasional. Surveyor Indonesia, menurutnya, juga fokus pada transportasi berkelanjutan. Permintaan transportasi berkelanjutan (kendaraan listrik, transportasi ramah lingkungan) akan terus meningkat.

Bisnis yang terlibat dalam penyediaan dan pengembangan teknologi hingga infrastruktur akan memiliki peluang untuk tumbuh pesat karena pergeseran menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan Green Financing dan Jasa Konsultansi Berkelanjutan "Kesadaran konsumen, investor dan masyarakat terhadap isu keberlanjutan mendorong beberapa peluang ekonomi pada sektor ini seperti peningkatan permintaan investasi berkelanjutan, peningkatan regulasi dan insentif pemerintah, serta inovasi produk keuangan hijau. Melalui SURE, kami dapat mengambil peluang ekonomi dan memanfaatkan peluang ini," paparnya. Foto dok. PTSI.

Diakui Saifuddin, meskipun banyak peluang ekonomi yang signifikan, Surveyor Indonesia juga dihadapkan dengan beberapa tantangan yang perlu diatasi ke depan. Dia menyebut beberapa tantangan yang dihadapi. Mulai dari Ketidakpastian Kebijakan dapat mempengaruhi operasional dan strategi bisnis perusahaan. Kemudian, persaingan yang ketat.

Dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan, persaingan di sektor ini dapat menjadi lebih ketat, memaksa perusahaan untuk diversifikasi produk/jasa dan meningkatkan inovasi "Kondisi ekonomi yang tidak stabil stabil dan krisis keuangan dapat menyebabkan penurunan permintaan untuk layanan keberlanjutan jika konsumen mengalihkan fokus ke kebutuhan dasar," ujarnya.

Termasuk juga perkembangan teknologi keberlanjutan yang lebih cepat oleh pesaing dapat menempatkan perusahaan dalam posisi kurang kompetitif jika tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi. "Perubahan pola konsumsi atau preferensi konsumen dapat mempengaruhi permintaan terhadap layanan keberlanjutan, terutama jika konsumen beralih ke alternatif yang dianggap lebih ekonomis atau praktis," pungkasnya.