Universitas Pertamina (UPER) Menjawab Tantangan Energi

TRUSTNEWS.ID,. - Sebagai universitas yang tergolong muda, Universitas Pertamina (UPER) mampu menorehkan banyak prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sebut saja, penghargaan Omni Education Platform of The Year 2022.

Sebuah penghargaan atas keberhasilan UPER yang sejak 2021 getol melakukan transformasi digital di bidang pendidikan. Upaya ini untuk mewujudkan 10 Program Prioritas UPER, yang salah satunya adalah program UPER Go Digital.

Begitu juga penghargaan yang diraih mahasiswanya. Sebut saja Consolation Prize di Kancang Internasional 2023, Juara 1 Kompetisi Robot Nasional 2023, juara ke-2 pada ajang Society of Petroleum Engineer (SPE) International Student Paper Contest 2022 dan juara 3 di ajang International Logistic and Supply Chain Competition 2021.

Wawan Gunawan A. Kadir, Rektor Universitas Pertamina, mengatakan apa yang telah ditorehkan UPER di 7 tahun usianya merupakan pengejawantahan diri sebagai kampus teknologi dan bisnis berorientasi energi memegang peranan penting dalam membentuk SDM masa depan yang unggul dan berkarakter.

"Brand image UPER adalah universitas bisnis dan teknologi energi, saat ini sudah banyak dibicarakan net zero emission pada tahun 2060. Untuk mencapai ke tahap itu dibutuhkan transisi energi, kami menyiapkan para anak muda yang nantinya akan menghadapi perubahan energi ini," ujar Wawan Gunawan A. Kadir kepada TrustNews.

Rektor UPER yang akrab dipanggil Prof Wawan, ini mengungkap, kebutuhan minyak pada tahun 2050 berdasarkan National Energy Plan of Indonesia meningkat 2,4 kali lipat dari kebutuhan pada 2015 dimana kebutuhan minyak mentah sekarang yakni lebih besar 1,5 juta barel/hari. Sementara kemampuan Indonesia menghasilkan minyak mentah sekitar 650 barel/hari, sehingga untuk menutup kekurangan itu negara harus mengimpor.

"Dari sinilah bisa kita lihat bahwa kedepannya Pertamina mempunyai kesempatan untuk memenuhi semua kebutuhan minyak di Indonesia dan yang akan menghadapi itu tentu anak-anak muda Indonesia yang saat ini sedang belajar untuk menyambut itu semua," ujarnya.

“Itu baru minyak belum lagi gas, batu bara dan lain sebagainya, makanya brand image UPER sebagai universitas yang fokus kepada teknologi dan bisnis energi,” tambahnya.

Selain itu menurut Wawan, tentu dalam produksi minyak, gas, dll ini telah menerapkan teknologi yang rendah karbon, yang biasa disebut blue gas, blue oil, dan lainnya.

Dilain sisi, lanjutnya, Pertamina mendukung pengembangan kampus UPER untuk menjadi kawasan riset dan pengajaran unggul. Lengkap dengan fasilitas pembelajaran yang berorientasi pada upaya pembangunan berkelanjutan. Proses peremajaan kampus akan membawa UPER lebih dekat ke arah entrepreneurial university and campus community.

Hal ini sejalan dengan tujuan didirikannya UPER yang merupakan wujud kontribusi PT Pertamina (Persero) kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi. UPER didirikan dengan semangat menjadi perguruan tinggi berkelas dunia di bidang bisnis dan teknologi energi.

"Entrepreneurial university and campus community adalah perguruan tinggi yang berfokus pada riset dan pengajaran yang ekselen dan optimalisasi fasilitas kampus.

Hal ini dimungkinkan karena UPER memiliki kedekatan dengan industri energi, dalam hal ini Pertamina. Guna mencapai hal tersebut, eks Rumah Sakit Modular akan dimanfaatkan sebagai laboratorium terintegrasi, ruang kelas dan sarana prasarana penunjang kegiatan mahasiswa," pungkasnya.