Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Kedepankan Komunikasi Dalam Menunjang Pelaksanaan Tugas

Hasan, trustnews.id
Sabtu, 21 Oktober 2023 | 22:04 WIB


Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Kedepankan Komunikasi Dalam Menunjang Pelaksanaan Tugas
TRUSTNEWS.ID,. - Sebab diyakini, pria yang dikenal ramah tersebut, komunikasi mampu menurunkan ego masing-masing, termasuk instansi dimanapun.

Komunikasi memudahkan jalannya kerjasama, untuk kemudian membahas bersamaan persoalan yang mungkin tengah dihadapi. Komunikasi yang dikedepankan Galih Elham Setiawan, misalnya duduk bersama sambil ngopi bareng untuk mencairkan suasana. “Kalau suasananya sudah cair barulah kami membahas subtansi penting untuk dicarikan titik temu terbaiknya. “Misalnya ada masalah antara pihak Karantina dengan Bea Cukai. Harus dicari jalan keluar terbaiknya karena kedua instansi ini harus berada di dalam posisi portal yang sama.Inilah yang dinamakan Indonesia National Single Window (INSW), sedangkan lembaganya bernama Lembaga Nasional Single Window (LNSW),” terang Galih Elham Setiawan kepada Trustnews belum lama ini.

Di tahun 2018, pemerintah memutuskan untuk membentuk LNSW. Pembentukan lembaga tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2018 tentang Indonesia National Single Window.

LNSW dibentuk untuk mengelola portal Indonesia National Single Window (INSW) dan menyelenggarakan sistemnya dalam rangka penanganan dokumen kepabeanan, kekarantinaan, perizinan, kepelabuhan atau kebandarudaraan dan dokumen lain yang terkait dengan ekspor atau impor secara elektronik.

Selain pembentukan lembaga tersebut, agar layanan INSW lancar, pemerintah juga membentuk unit layanan single window di setiap kementerian dan lembaga. Presiden Joko Widodo dalam pertimbangan perumusan peraturan tersebut mengatakan bahwa pembentukan LNSW dilakukan untuk meningkatkan transparansi, konsistensi dan efisiensi proses ekspor dan impor.

Diamini Galih, melalui sistem ini mampu mengurangi adanya kecurangan dan mencegah terjadinya aksi korupsi, karena semua sudah by system. Namun diakuinya masih bisa para importir atau eksportir berkonsultasi mengenai pengiriman barang bisa melalui by WhatsApp, telegram, telpon, datang langsung ke tempat itu masih bisa karena ada ruang khusus dengan kamera pengintai (CCTV) untuk berkonsultasi secara langsung, akan tetapi bukan dalam kaitannya untuk melakukan kegiatan di luar sistem, karena itu semua sudah by system ,” katanya