Sinergi BUMN : Indra Karya Dukung Optimalisasi Layanan Prima ASDP dan Jasa Tirta II
Jumat, 09 Agustus 2019 | 03:10 WIB
Penandatanganan nota kesepahaman yang ditandatangani pada hari ini, Senin pagi (5/8) di Cafe Synergi Lounge, Gedung Kementerian BUMN oleh Direktur Utama Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Direktur Utama Perum Jasa Tirta 2 U. Saefudin Noer,
Sinergi ketiga BUMN ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang ditandatangani pada hari ini, Senin pagi (5/8) di Cafe Synergi Lounge, Gedung Kementerian BUMN oleh Direktur Utama Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Direktur Utama Perum Jasa Tirta 2 U. Saefudin Noer, serta disaksikan oleh Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Tri Hargo beserta Jajaran Kementerian BUMN.
Geliat sinergi dan kerjasama antar BUMN kian menguat, terlebih dengan adanya upaya dari Pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi sebesar 6% pada tahun 2019 ini, sehingga berdampak pada percepatan kerjasama dan optimalisasi aset dan layanan jasa yang di miliki oleh masing-masing BUMN.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini membuka inisiasi kerjasama strategis terkait dengan pengelolaan air bersih, engineering, dan jasa konsultan lainnya yang cukup bagus untuk dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan akan layanan prima di masing-masing BUMN," tutur Gatot.
Milfan Rantawi menuturkan, penandatanganan ini merupakan awal untuk kita dapat memulai kerjasama strategis dalam semangat sinergi BUMN. "Beberapa Pekerjaan yang akan kami kerjakan pada tahun ini bersama dengan ASDP lebih kepada pemenuhan penyediaan air bersih di seluruh lingkungan pelabuhan di wilayah kerja ASDP dan beberapa pekerjaan konsultan turunan lainnya yang akan kita optimalkan guna memberikan layanan terbaik dan memberikan nilai lebih atas kerjasama dari sinergi ini".
Milfan melanjutkan, "Untuk Jasa Tirta 2, ini merupakan penandatanganan nota kesepahaman yang akan dilanjutkan dengan kerjasama pada tahun ini juga terkait dengan beberapa pekerjaan di lingkungan Jasa Tirta 2 seperti konsultan bidang perencana dan pengawasan konstruksi Sumber Daya Air, sertifikasi, modernisasi PLTA, dan kerjasama terkait optimalisasi sinergi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) antar Indra Karya dan Jasa Tirta 2, yakni Produk AMDK InFresh dan Jatiluhur," katanya menguraikan.
Pada kesempatan yang sama, Ira Puspadewi mengatakan sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja bisnis kedua belah pihak, khususnya bagi ASDP dalam hal penyediaan air bersih demi terwujudnya layanan prima bagi pengguna jasa penyeberangan dan pelabuhan yang dikelola.
"Sinergi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi bisnis masing-masing perseroan yang dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Menurutnya, sinergi antar BUMN memang harus selalu dilakukan karena setiap BUMN mempunyai potensi masing-masing yang dapat mengoptimalisasikan hasil bisnis dan diharapkan akan mampu membuat ketiga perusahaan menjadi lebih besar dan lebih baik.
Sedangkan U. Saefudin Noer selaku Direktur Utama Perum Jasa Tirta 2 menyampaikan,"Sinergi BUMN merupakan strategi yang sangat baik untuk penguatan korporasi BUMN. Hari ini Jasa Tirta 2 menandatangani Memorandum of Collaboration dengan Indra Karya, tidak menutup kemungkinan kedepan bersama dengan ASDP juga melaksanakan kerja sama. Jasa Tirta 2 saat ini dalam proses transformasi perusahaan sehingga kedepan akan semakin banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak dan khususnya sinergi BUMN”.
.
Sekilas Perusahaaan
Tentang PT Indra Karya (Persero) :
PT Indra Karya (Persero) merupakan BUMN Konsultan Karya satu-satunya yang memiliki Laboratorium Pengujian Tanah Milik Sendiri (Lab Geologi), Sebelumnya, Indra Karya juga sering terlibat dalam proyek ataupun pekerjaan yang terkait dengan :
1.Sektor Keairan/Sumber daya Air seperti Bendung, Bendungan, Irigasi, Sungai, Hidrologi, Rawa, Danau, Situ dan Embung;
2.Sektor Energi seperti PLTA, PLTMH, PLTG, PLTGU, PLTS, PLTU, dan Energi Terbarukan;
3.Sektor Jalan dan Jembatan seperti ruas Jalan umum, Jalan Toll, Light Rail Transit (LRT), Jembatan, Terowongan, Longsoran Bukit/Tebing;
4.Sektor Gedung seperti Bangunan, Power House, Masterplan;
5.Sektor Survey dan Investigasi seperti Pemetaan, LIDAR, dan lain sebagainya
6. Sektor Industri, Pengelolaan limbah dan Air Bersih seperti Penyediaan Air Bersih, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), AMDAL, LARAP.
.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa angkutan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan, dan barang yang didirikan pada 27 Maret 1973. Saat ini PT ASDP mengelola 29 kantor cabang, dan 35 unit pelabuhan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Perseroan mengoperasikan sebanyak 150 unit kapal yang melayani 239 lintasan penyeberangan yang menghubungkan 242 kota/kabupaten di Indonesia. Adapun lintasan tersibuk yang dilayani saat Angkutan Lebaran ialah Merak-Bakauheni yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera.
.
Jasa Tirta II merupakan Badan Usaha Miliki Negara yang bertugas melaksanaan pengelolaan dan pengusahaan sumber daya air. Pengelolaan DAS Citarum oleh Jasa Tirta II dilakukan di 2 Wilayah Sungai dari 128 Sungai yang ada di Indonesia. Pengelolaan DAS Citarum dengan sungai panjang saluran 290 km dari hulu Situ Cisanti Pangalengan Kab Bandung sampai dengan Muara Gembong Laut Jawa Kabupaten Bekasi, 74 anak sungai dan prasarana saluran pengairannya dan irigasi utara Jawa Barat dengan luas total 240.000 Ha serta suplai hingga 80% air baku untuk DKI Jakarta.
Informasi Lebih Lanjut :
Sentot Moelyono
Corporat Communication PT Indra Karya (Persero)
Tel : 081291265646
email : [email protected]
.
Mario Sardadi
Manager Humas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Tel: 081932312317
Email: [email protected]
.
Dedi Ali Imran
Manager Humas Jasa Tirta 2.
Tel : 081398537009
Email :
humas.jasatirta2.co.id
BACA JUGA