Maxim Hati-Hati Menyikapi Perubahan
Kamis, 19 Oktober 2023 | 13:40 WIB
Setiap perubahan layanan yang akan diberlakukan kepada pelanggan, akan dilakukan secara hati-hati. Penuh kajian khusus agar benar-benar bisa diterima dan tidak memberatkan para pengguna setianya. Tidak sebaliknya. Jangan karena ada kebijakan baru, justru membuat pecinta Maxim pindah ke lain hati menggunakan operator jasa lainnya.
“Kalau memang ada regulasi baru dari pemerintah, tentunya akan ada perubahan strategis bisnis dan proses. Kami juga akan berkoordinasi dan beradaptasi dengan cepat. Jangan sampai nanti ada regulasi baru, malah nanti pelanggan dan mitra tidak puas. Ini yang harus kami pastikan. Langkah ini kami lakukan untuk menjaga pelanggan dan mitra-mitra setia kami,”ujar Dirham Syah, Area Development Manager Maxim Indonesia kepada Trustnews.
Sejauh ini, dari sisi tarif Maxim bisa dibilang lebih kompetitif dibandingkan operator-operator jasa pengantaran lainnya. Di samping itu, dukungan dari Mitra (driver Ojol) Maxim yang saat ini pertumbuhannya juga sangat signifikan. Mampu bersaing dengan operator lainnya yang sudah ada lebih dulu.
Diakui Dirham, dalam rencana perumusan tarif baru untuk layanan pengantaran barang (delivery), pihaknya dilibatkan oleh pemerintah. Hal ini merujuk pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 tahun 2012 terkait formula tarif layanan pos komersial. “Kita memang sedang dalam diskusi dan dilibatkan dalam perumusan itu, termasuk dalam pembentukan peraturannya. Tapi kami dilibatkan sebagai profesional. Makanya akan kami kaji lebih dalam lagi. Sejauh mana peraturan baru ini akan berdampak bagi pelanggan dan mitra-mitra kami di lapangan. Karena proses bisnis on demand delivery ini berbeda dengan terminologi layanan pos komersial yang telah diatur. Ini yang kami jaga. Maxim sangat hati-hati sekali kalau menyangkut soal ini, karena kami adalah pemain baru dalam industri ini, ” terang Dirham.
BACA JUGA