Ikuti Kami

Home KORPORASI Politik Hukum Peristiwa Selebritis Indeks Berita

Askrindo Dan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Timur

Hasan, trustnews.id
Sabtu, 12 Agustus 2023 | 15:35 WIB


Askrindo Dan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Timur
Dok, Istimewa
TRUSTNEWS.ID,. - Upaya pemerintah menggenjot pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia menunjukkan hasil positif. Ini terlihat dari tingginya pertumbuhan ekonomi yang dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal III tahun 2022.

Sulawesi Tengah dengan pertumbuhan tertinggi di Indonesia yang mencapai 8,24%, Maluku Utara sebesar 27,74% dan Papua sebesar 14,38%.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Kawasan Timur Indonesia itu dipengaruhi keberhasilan pemerintah dalam melakukan pendekatan berdasarkan pertampalan (overlay) dari jalur manufaktur nusantara, jalur mineral nusantara, jalur pariwisata nusantara, dan persebaran pusat kegiatan.

Koridor pertumbuhan diarahkan untuk fokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui percepatan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan, seperti Pusat Kegiatan Nasional, Pusat Kegiatan Wilayah, Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri, Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, Destinasi Prioritas Pariwisata/Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, serta kabupaten/kota lainnya.

Kegairahan yang tercipta dari pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia, dalam pandangan Mohamad Wafdy, Pimpinan Askrindo Wilayah VII Makassar (area Sulawesi, Maluku, Papua), ikut mengerek kinerja perusahaan terutama di bisnis Penjaminan kredit dan suretyship.

" Fokus pemerintah untuk pengembangan ekonomi Indonesia timur sangat membawa keuntungan untuk Askrindo," ujar Muhamad Wafdy menjawab TrustNews.

"Tahun sebelumnya beberapa Perjanjian Kerjasama (PKS) belum berjalan secara optimal dan tahun ini sudah mulai ada perbaikan. Dimana banyaknya geliat ekonomi sektor ril seperti perdagangan, Pertanian, pertambangan dan UMKM membawa dampak positif bagi pertumbuhan pendapatan Askrindo dimasa depan," paparnya.

Dalam kondisi rebound, menurutnya, Askrindo mengoptimalkan bisnis dengan membuat perjanjian kerja sama dengan mitra perbankan dan perusahaan pembiayaan dengan menerapkan term and condition, dimana kedua belah pihak saling menguntungkan dengan tujuan mendukung kegiatan UMKM di wilayah Timur Indonesia.

"Bisnis di Kawasan Timur Indonesia akan lebih berkembang karena peningkatan infrastruktur di wilayah timur semakin berkembang. Sehingga memberikan peluang bagi Kanwil VII untuk melakukan penjaminan dari sisi kredit yang disalurkan oleh perbankan, menjamin proyek-proyek pembangunan menjamin aset-aset di wilayah timur," ujarnya.

Askrindo Wilayah VII Makassar membawahi Sulawesi (Makassar, Manado, Gorontalo, Mamuju, Palu dan Kendari), Maluku (Ambon dan Ternate) dan Papua (Sorong dan Jayapura) serta 5 kantor perwakilan Palopo, Parepare, Luwuk, Merauke dan Manokwari.

"Pertumbuhan dan peningkatan bisnis selalu menjadi target besar Askrindo Wilayah VII dengan segala dinamika perubahan ekonomi kita selalu berusaha untuk tumbuh dari tahun ke tahun. Dengan cara peningkatan premi bruto, peningkatan penyerapan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penambahan Perjanjian Kerja Sama dengan Bank BPD yang ada di wilayah kerja kanwil VII dan adanya keterikatan yang kuat dengan customer," jelasnya.

Askrindo secara nasional, menurutnya, juga memberikan kenyamanan, kemudahan serta kualitas SLA kepada nasabahnya dalam bentuk layanan digital melalui aplikasi DigiASK yang dapat diakses dimanapun dan kapan pun.

"Dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya untuk produk Asuransi Umum dimana customer dapat membeli produk Askrindo cukup dengan mengakses aplikasi DigiASK tanpa harus datang ke kantor cabang Askrindo," ujarnya.

Dengan segala dinamika yang terjadi di Kawasan Timur Indonesia, khususnya pertumbuhan ekonomi dan bisnis, Wafdy menekankan bahwa fokus usaha Askrindo pada segmen UMKM tidak pernah bergeser sejak perusahaan ini didirikan.

"Peran Askrindo mendukung program kebijakan pemerintah tidak berubah sejak berdirinya perusahaan sampai saat ini. Dinamika kredit program mulai dari Bimas, KUT, PIR Trans, PRPTE, KUR, sampai KMKPEN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional telah memberi warna pada jalannya perusahaan. Yang berubah adalah bagaimana cara Askrindo melayani nasabah dengan adanya kemajuan di bidang IT dan Komunikasi," pungkasnya.

 

BACA JUGA