Menjaga Sumatera Utara Tetap Terang
Sabtu, 15 April 2023 | 10:05 WIB
Adapun sistem kelistrikan di Sumatera Utara telah terinterkoneksi dengan Sistem Sumatera yang terhubung melalui transmisi 275 kV dan 150 kV sehingga keandalan sistem selalu terjaga.
“Sistem Kelistrikan Sumatera disuplai dari dua sistem utama yaitu Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Utara (SBU) serta Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Tengah (SBT). Saat ini Daya Mampu Pasok (DMP) di Sumatera Utara sebesar 2.616 MW sedangkan beban puncak Sumatera Utara sebesar 2.084 MW sehingga masih terdapat cadangan sebesar 532 MW”, ujar Tonny.
"Hal ini tentu akan sangat menjamin kebutuhan industri yang ada di Sumatera Utara. Interkoneksi sistem Sumatera Utara juga saat ini sudah sangat baik, sehingga pasokan listrik dapat di suplai dari Provinsi lain yang ada di Pulau Sumatera," ujar Tonny Bellamy, General Manger PLN UID Sumatera Utara menjawab TrustNews.
Dengan nilai cadangan pembangkit yang cukup besar tersebut, lanjutnya, PLN UID Sumatera Utara optimis untuk dapat menyambung semua potensi pelanggan yang ada dan juga memastikan kepada calon investor untuk tidak perlu takut terkait dengan suplai listrik pada bisnisnya.
Pun dalam menjaga keberlangsungan operasional listrik di area PLN Sumut di tengah tantangan geliat ekonomi yang semakin membaik, menurutnya, PLN UID Sumut rutin melakukan inspeksi jaringan listrik.
Dalam pemeliharaan jaringan misalnya, PLN rutin berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan stakeholder lainnya di seluruh wilayah Sumatera Utara dan berkolaborasi dengan unit PLN lain, sehingga semua pekerjaan akan terasa lebih mudah dan lebih cepat selesai.
"Dengan tantangan ekonomi saat ini, PLN UID Sumatera Utara juga memastikan bahwa pasokan listrik cukup. Jika para pelaku ekonomi akan melakukan ekspansi usahanya dan membutuhkan pasokan listrik yang lebih besar, maka PLN akan siap melayani dan memenuhi kebutuhan listriknya," jelasnya.
Dalam menjaga kelistrikan di Sumut, menurutnya, 1.321 personil PLN UID Sumut siap siaga untuk menjalankan bisnis kelistrikan. Kompetensi SDM yang ada saat ini beragam dan selalu dibekali dengan peningkatan kompetensi melalui diklat yang difasilitasi oleh PLN Corp.
"Pelaksanaan diklat di PLN sendiri saat ini sudah berbasis kompetensi, sehingga semua pegawai dapat mengaplikasikan apa yang dipelajari pada saat diklat dalam pekerjaan sehari-hari," jelasnya.
Diakuinya, tantangan terberat yang dihadapi para personil PLN di lapangan adalah menyadarkan masyarakat untuk selalu menjaga diri agar terhindar dari bahaya kelistrikan. Petugas PLN sudah rutin memberikan himbauan kepada masyarakat terkait bahaya kelistrikan.
"Contohnya seperti himbaun jangan bermain layangan mendekati jaringan lsitrik, menanam pohon mendekati jaringan listrik dan menebang pohon yang sudah menyentuh jaringan listrik serta bahaya melakukan pencurian arus listrik dengan sengaja. Masih saja ditemukan masyarakat yang tidak mengindahkan himbauan dari petugas PLN," jelasnya.
Satu hal yang pasti, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara menerima penghargaan Gubernur Sumatera Utara kategori kepatuhan penerapan norma Keselamatan, Kesehatan dan Ketenagakerjaan (K3) tahun 2023. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi penerapan Norma K3 dimana pada tahun 2022 tidak terdapat Kecelakaan Kerja yang terjadi.
Selain itu PLN UID Sumut terus melakukan improvement/pengembangan dalam penerapan K3 secara digitalisasi, terbukti pada tahun 2022 PLN UID Sumut mendapat Penghargaan K3 dari Gubernur untuk Kategori Inovasi Peningkatan Penerapan K3. PLN UID Sumut juga setiap hari rutin mengirimkan Safety Message/Pesan Keselamatan keseluruh Pegawai maupun Tenaga Ahli Daya melalui Grup Whatsapp.
Tonny Bellamy, juga mengatakan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk komitmen PLN dalam menerapkan K3 di Unit Induk Distribusi Sumut. Penerapan K3 ini penting dilakukan untuk mempertahankan seluruh pegawai dan tenaga alih daya dalam kondisi selamat dan sehat dalam bekerja.
“PLN sangat peduli dan komitmen terhadap Penerapan K3 di seluruh unit di Sumatera Utara. Hal ini untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pegawai maupun tenaga alih daya dalam kondisi yang baik, karena tidak ada yg lebih penting dari jiwa manusia,” pungkasnya.
BACA JUGA