Survei PSI : Publik Puas Pada Polri, Airlangga - Andika Berpeluang Menang di Pilpres 2024

LI, trustnews.id
Kamis, 15 September 2022 | 20:29 WIB


Survei PSI : Publik Puas Pada Polri, Airlangga - Andika Berpeluang Menang di Pilpres 2024
Airlangga hartarto ketum Golkar/Menkoperekonomian
Jakarra,  Yuswiryanto.SE Koordinator Penelitian Panel Survei Indonesia mengatakan,  Panel Survei Indonesia (PSI)  kembali melakukan survei diantaranya terkait soal penegakan hukum dalam kasus pembunuhan Birgadir J, dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.


Yuswiryanto menjelaskan terkait 
opini masyarakat terkait penegakan hukum 

"Terkait kasus terbunuhnya Brigadir J yang menjadi pembicaraan di publik ,opini Masyarakat yang ditangkap dari hasil survei didapati sebanyak 76,7 persen responden puas dengan kinerja Polri dalam membongkar kasus terbunuh brigadir J ,sebanyak 17,1 Persen tidak puas dan 6,2 persen tidak menjawab," kata  Yuswiryanto.SE dalam keterangan tertulis, kams (15/9/2022).

Yuswiryanto, menjelaskan,  terkait pemberantasan Korupsi ,opini Masyarakat tergambar hanya 40,6 persen responden saja yang puas dengan kinerja pemberantasan Korupsi di era Presiden  Jokowi dan sebanyak 52,7 persen tidak puas ,selebihnya 6,7 persen  tidak menjawab

Namun opini publik dalam menilai kinerja institusi penegak hukum dalam melakukan pemberantasan Korupsi ,hasil survei menunjukan sebanyak 87,7 persen puas terhadap Kinerja Kejaksaan Agung dalam melakukan pemberantasan Korupsi ,sebanyak 73,8 persen puas dengan Polri dalam pemberantasan Korupsi , sebanyak 67,2 persen puas dengan instusi Pengadilan dan  sebanyak 53,7 persen puas dengan KPK


Meneropong Suara Masyarakat Menuju Pemilu 2024

Panel Survei Indonesia melakukan pemetaan Suara Masyarakat menjelang pemilu 2024 dengan melakukan survei Jajak pendapat terhadap 1580 warga negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun keatas yang berada di 302 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi, penjaringan warga negara Indonesia sebagai objek survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dan hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan Margin of Error 2,48 % ,Setelah mendapatkan angka yang di peroleh, dalam teknik pengambilan sample langkah berikutnya dalam menentukan jumlah  responden adalah dengan teknik 
 multistage random sampling, menempatkan populasi memiliki hak yang sama untuk dijadikan sample secara acak bertingkat mengingat sample yang dibutuhkan 
populasinya sangat heterogen yang berada di 302 Kab/Kota 
Dari metode survey yang dipilih dengan system pertanyaan tertutup
Untuk mendapatkan data data penelitian ini mengunakan metode wawancara tatap muka mengunakan kuisioner dengan 1150 Warga Negara Indonesia dan Saluran Telepon Seluler dengan 430 Warga Negara Indonesia ,

Dari penelitian ini didapati demographi Responden terdiri 52,7 % WNI Laki - Laki dan 47,3 WNI Perempuan sedangkan untuk Jenis  tingkat pendapatan sebanyak 59,8 persen memiliki pendapatan keluarga  Rp 2 juta - Rp.5Juta perbulan   kemudian sebanyak 28,6 persen memiliki pendapatan 5,1 juta -10 juta perbulan ,dan sebanyak 11,6 persen memiliki pendapatan keluarga diatas 10 juta rupiah

Dia menyampaikan, penelitian ini dilakukan mulai 26 Agustus sd 10 September 2022 

Hasil Penelitian terhadap 1580 Warga Negara Indonesia setelah dilakukan tabulasi pendataan maka hasil sebagai berikut

Keadaan Ekonomi Masyarakat 

Menurut dia,  hasil survei PSI  mempertegas di mana  57,6 persen  responden mengakui bahwa situasi ekonomi mereka perlahan mulai membaik. Bahkan sejak pandemi Covid-19, mereka berhasil membangun kebiasaan positif baru yaitu berani berbisnis dan mempelajari keterampilan yang terkait dengan dunia bisnis dan digital yang diperoleh dari program Prakerja sedangkan sebanyak 32,6 persen mengaku keadaan ekonomi mereka belum atau kembali sebelum adanya dampak COVID 19  membaik ,selebihnya 9,8 persen Ekonomi mereka memburuk karena sumber pendapatan mereka hilang akibat PHK dan usahanya tutup 

Sementara itu,  hasil survei juga menunjukan bahwa para ibu di Indonesia menunjukkan bahwa peran ibu rumah tangga pada ketahanan keluarga sangat besar, sehingga banyak keluarga di Indonesia bisa melewati masa pandemi dengan baik. dimana presentase ibu rumah tangga  yang harus bekerja atau berbisnis untuk mendukung keuangan keluarga terbilang cukup tinggi hingga mencapai 42,7 %, karena berbagai alasan. Salah satunya adalah suami yang kehilangan pekerjaan atau mata pencariannya.

"Dari hasil survei menunjukan hanya 28.9 persen  istri berperan menjadi kepala rumah tangga untuk mencari nafkah , dan 67,7  persen pencari nafkah utama adalah suami," selebih responden masih lajang," bebermha. 

.Terkait kondisi krisis ekonomi dunia dan tahun depan diprediksi keadaan ekonomi sulit serta rencana kenaikan harga BBM ,TDL dan LPH  hasil  Survei menunjukkan, meski merasakan dampak tersebut, masyarakat  optimistis tahun depan kondisi ekonomi nasional membaik.dimana Sebanyak 78,9  persen responden  menilai kondisi ekonomi nasional tahun depan akan lebih baik ketimbang tahun ini.dan Jauh lebih banyak dibandingkan yang mengatakan lebih buruk atau jauh lebih buruk, sebanyak 14,7 persen dan selebih tidak memberikan jawaban

 

Preferensi Masyarakat Terhadap Dinamika Politik Nasional jelang pemilu 2024 

Dimana Preferensi perilaku politik yang 
dimaksud dalam penelitian ini adalah preferensi perilaku politik yaitu keputusan pilihan dalam aktifitas politik meliputi keseluruhan 
tingkah laku politik para aktor politik  masyarakat yang dalam 
manifestasi konkritnya telah saling 
memiliki hubungan dengan kultur  politik masyarakatnya.

" Preferensi tingkah laku warga 
masyarakatnya sebagai respon dalam 
menilai obyek dan peristiwa politik maupun model perilaku politik nya terhadap sistem  politik yang ada
1.Hasil survei menemukan sebanyak 82,9  persen responden masih percaya kalau demokrasi adalah sistem yang terbaik untuk penyelenggaraan pemerintahan," ucapnya. 

 Hasil temuan survei menunjukan Terdapat 40,3% responden bahwa preferensi politik mereka dipengaruhi oleh media sosial. Beberapa platform media sosial yang cukup dominan digunakan adalah FB, IG, Twitter dan WA.  sebanyak  26,8 persen dipengaruhi media -media mainstream, televisi, radio dan lainnya.kemudian sebanyak 32,9 persen dipengaruhi oleh keluarga ,kerabat dan lingkungan tinggal mereka


Namun, hasil survei hanya delapan parpol yang konsisten meraih tingkat keterpilihan jauh melampaui ambang batas parlemen.hal ini terjawab dari preferensi pilihan publik ketika ditanyakan Parpol yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini ,hasilnya Partai Golkar  unggul dengan 17,33 persen disusul PDI Perjuangan  15,71 persen. Kemudian Gerindra dengan 15,32 kemudian di bawahnya, Demokrat  dengan 6,86 persen, PKS 5,90 persen, PKB dengan 5,43 persen dan Nasdem 4,45 persen ,PAN 4,23 persen , Perindo 3,11 persen ,Prima 2,89 persen ,PSI 2,77 persen , PPP 2,23 persen ,Garuda 1,45 persen ,PBB 1,34 persen sedangkan  Partai lainnya hanya meraih 0 koma sekian persen, di antaranya Gelora 0,78 persen , Hanura 0,44 persen  Ummat 0,21 persen,  Sisanya  dan swing voters   9,55 persen

Kemudia, hasil survei ini juga membedah tentang kriteria tokoh  yang diinginkan  Masyarakat sebagai penganti Presiden Jokowi ,adapun hasil jawaban responden sebanyak 89,7 persen menginginkan tokoh dengan kriteria k calon presiden RI yang ideal yaitu  yang bisa menjalankan dan merealisasikan isi konstitusi.alasannya karena ada ancaman  kapitalisme yang cenderung menguntungkan segelintir elit saja yaitu dengan memanfaatkan resource negara, tetapi bukan untuk rakyat.
kemudian sebanyak 87,7 persen menginginkan tokoh yang bisa menjawab tantangan bangsa. Sementara, semakin hari tantangan bangsa menjadi semakin berat.
Dimana  Indonesia kaya raya, tetapi sebagian besar masyarakat belum  menikmati hasilnya melalui pendidikan gratis, kesehatan gratis, tunjangan hari tua, dan tunjangan lainnya.

 Dan sebanyak 90,7 persen menginginkan Tokoh yang punya track record dalam membuat kebijakan dan program berdampak positif pada kehidupan sosioekonomi Masyarakat ,disini Masyarakat tidak ingin terkecoh seolah-olah peduli dengan rakyat kecil, tetapi tidak diwujudkan dalam sebuah kebijakan yang berpihak kepada rakyat

5
Dalam survei ini dicoba simulasi  pasangan nama tokoh Laki Laki - Dan tokoh  Perempuan untuk menjadi Capres - Cawapres ,Dan Responden diberikan. Pertanyaan pasangan mana yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini ,Maka hasilnya  Pasangan Airlangga Hartarto - Khofifah Indar Parawansa dipilih sebanyak 27,28 persen ,kemudian Ganjar Pranowo- Susi Pudjiastuti 21,83 persen kemudian  Prabowo Subianto-Sri Mulyani 20,88 persen ,kemudian  pasangan Anies Baswedan -Puan Maharani 18,64 persen dan tidak memilih sebanyak 11,37 persen

 Sementara untuk simulasi pasangan Sipil - Militer ,preferensi pilihan Masyarakat ketika disodorkan nama nama pasangan tokoh Militer - Sipil atau Sipil Militer ,kemudian ditanyakan jika pemilihan Presiden digelar hari ini ,pasangan mana yang akan dipilih ,Maka hasilnya Pasangan Airlangga Hartarto - Muldoko dipilih sebanyak 27,28 persen , kemudian Prabowo Subianto -Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak  22,18 persen ,Andika Perkasa - Ganjar Pranowo dipilih sebanyak  21,21 persen ,dan Anies Baswedan - Gatot Nurmantyo 19,18 persen dan tidak memilih sebanyak 10,15 persen

Berlanjut dengan simulasi  melakukan  perubahan nama  pasangan dengan  komposisi tokoh sipil dan Militer dengan pertanyaan pasangan mana yang akan dipilih jika pemilihan Presiden di gelar hari ini maka hasilnya Pasangan Airlangga Hartarto - Andika Perkasa dipilih sebanyak 31,08 persen ,kemudian pasangan Prabowo Subianto - Erick Thohir 23,20 persen ,Pasangan Ganjar Pranowo - Budi Gunawan 21,91 persen ,Pasangan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono 18,21 persen  dan tidak memilih 5,60 persen


Menyikapi hasil survei dari Panel Survei Indonesia (PSI), Fuadil 'Ulum, Peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia mengatakan, survei PSI terhadap  Airlangga Hartarto dipilih sebagai capres dengan elektabikitas tertinggi jika dipasangkan dengan Andika Perkasa maupun Khofifah Indar Parawansa sudah tepat, namun Partai Golkar harus terus meningkatkan mesin partai agar peluang Airlangga Hartarto menang sebagai capres di Pilpres 2024.

"Ya majunya Airlangga Hartarto sebagai capres di 2024 sudah tepat, tinggal bagaimana  partai Golkar terus meningkatkan mesin partainya agar Ketum Golkar itu menang di Pilpres 2024," kata Fuadil kepada wartawan


Selain itu, adanya Ketua DPR RI,  Puan Maharani dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto,Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan sosok Airlangga bisa menang jika KIB solid untuk menangkan Airlangga sebagai capres di Pilpres 2024. Hanya tinggal siapa sosok cawapres yang akan menemani Airlangga nanti. 

"Kalau KIB solid peluang Airlangga sangat kuat ditambah siapa sosok cawapresnya nanti ujarnya.

 Sementara iti kata dia,  mendukung Polri dan Kejaksaan dalam menindak Ferdy Sambo dan membongkar kasus ini. 


"Kalo mendukung transparansi di Polri dan Kejaksaan tentu Pak. Ini menyangkut semangat reformasi dan penegakan hukum kita. Lembaga negara kita harus berjalan dgn transparan dan akuntabel " bebernya.