Strategi Askrindo Solo Menjaring Konsumen
Senin, 12 September 2022 | 08:46 WIB
Foto; Ilustrasi Pemasaran/Trustnews
Bahkan, bagi para pelaku bisnis, situasi ini juga membuat lompatan teknologi positif, terutama dalam penghematan biaya operasional perusahaan, seperti penerapan system paperless dan penghematan di bidang lainnya.
Di sisi lain, pandemi juga semakin menegaskan dan menyadarkan masyarakat serta pelaku bisnis akan pentingnya Asuransi, sehingga pasar Asuransi dan penjaminan ke depan menjadi lebih baik, seiring dengan kesadaran masyarakat dan dunia usaha, terutama akan pentingnya sharing risiko dengan asuransi.
Di masa pandemi ini, Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menjadi bagian penting dari program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Melalui Permenko No. 71 tahun 2020 dimana Askrindo ditugaskan untuk menjamin penyaluran Kredit (PEN) dari Bank penyalur sehingga para pelaku usaha UMKM tetap mendapatkan dukungan dana modal kerja dari Bank yang dijamin asuransi, termasuk di dalamnya Askrindo Solo.
Dengan mengedepankan teknologi baru, seperti zoom meeting, whatsapp, instagram dan media lainnya, bagi para pelaku bisnis, situasi ini juga membuat lompatan teknologi positif, terutama dalam penghematan biaya operasional perusahaan.
“Dalam menjaring konsumen, terutama dalam sharing risiko asuransi tadi, kami memanfaatkan sosial media untuk pemasaran produk serta layanan berbasis digital kepada pelaku bisnis dan masyarakat. Langkah ini penting agar mereka memperoleh informasi serta layanan yang lebih cepat dan mudah. Seperti DigitAsk yang merupakan layanan Askrindo Solo berbasis digital dan dapat di download langsung di playstore,” tegas Kepala Cabang Askrindo Solo, Kasimin kepada Trustnews belum lama ini.
Mengandalkan media digital, dalam menjaring konsumen pihaknya juga mengandalkan pendekatan yang berbasis komunitas, seperti Gapensi, AABI serta tempat-tempat wisata dan berkolaborasi dengan perbankan. Selain itu juga melakukan pendekatan dengan asosiasi yang ada guna perluasan pasar serta memperkenalkan produk-produk Askrindo Solo.
“Melalui sinergi BUMN kita berkolaborasi dalam rangka pemanfaatan produk kemudian dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) sehingga semakin mudah dan luas cakupan bisnisnya serta memiliki posisi tawar yang lebih kuat dan persaingan semakin sehat,” terang Kasimin.
(tn/san)
BACA JUGA