Irigasi dan Sistem Irigasi
Minggu, 29 Mei 2022 | 21:08 WIB
foto:istimewa
Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air untuk menunjang pertanian.
Di Indonesia terdapat lima jenis irigasi yang meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. Selain itu, dikenal juga istilah system irigasi. Sistem irigasi adalah meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia.
Sementara, jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi.
Sistem irigasi dibuat berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang ada di daerah tersebut sehingga terdapat beberapa tipe jaringan. Jaringan irigasi dibagi dalam tiga tingkatan yang dibedakan berdasarkan cara pengaturan pengukuran aliran air dan kelengkapan fasilitasnya.
Tingkat pertama yaitu jaringan irigasi sederhana dengan bangunan utama sementara, kemampuan pengukuran debit aliran tergolong jelek, saluran irigasi dan pembuangan tidak terpisah, serta ukuran tidak lebih dari 500 ha. Kelemahan jaringan tingkat ini yaitu pemborosan air dan biaya yang lebih tinggi.
Tingkat kedua yaitu jaringan irigasi semi teknis dengan bangunan utama permanen/ semi permanen, kemampuan pengukuran debit aliran tergolong sedang, saluran irigasi dan pembuangan tidak terpisah sepenuhnya, serta ukuran area sampai dua ribu hektare. Dalam tingkat semiteknis ini memerlukan banyak peran dari pemerintah karena mencangkup daerah layan yang cukup luas.
Tingkat terakhir yaitu jaringan irigasi teknis dengan bangunan utama permanen, kemampuan pengukuran debit sudah dalam kategori baik, saluran irigasi dan pembuangan terpisah, serta ukurannya tidak ada batasan.
BACA JUGA